Tiga diantaranya tewas, dan satu kritis.
VIVAnews - Empat korban penembakan di Distrik Moweluk Kabupaten Puncak Jaya dievakuasi ke Jayapura dengan 2 pesawat yakni Trigana dan Susi Air. Tiga diantaranya tewas, dan satu kritis.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Polres Puncak Jaya Komisaris Polisi Jefry Dian kepada VIVAnews, Rabu 14 April 2010.
"Yang meninggal akan diserahkan kepada keluarganya, sedangkan yang kondisinya kritis akan di bawa ke RSUD Jayapura," kata dia.
Salah satu korban yang meninggal yakni Asbullah(51) akan diterbangkan menuju Kendari Sulawesi Tenggara melalui Jayapura.
Sedangkan 2 lainnya, yakni Elimus Ramandey (32) tetap di Jayapura karena keluarganya di Jayapura. Sementara Paingot Sirait karena lukanya cukup parah karena tertembak di bagian perut dan kaki, di rawat di RSUD Dok II.
Dua korban yang selamat yakni Soni dan Agus Demei masih trauma dan rencananya juga diterbangkan ke Jayapura.
Menurut Wakapolres, saat ini pihaknya selain berjaga-jaga di lokasi penembakan, juga sedang melakukan pencarian terhadap para pelaku. Namun, karena sulitnya medan yang berliku dan hutan belantara, pihaknya mengalami kesulitan. "Medannya cukup berat sudah hutan, jalan terjal lagi. Sehingga sangat menyulitkan," paparnya.
Mengenai kelompok pelaku, tegasnya, pihaknya hanya mengudentifikasi sebagai gerombolan bersenjata tak dikenal yang selalu mengacau. "Mereka jelas kelompok bersenjata pengacau," singkatnya.
Aksi penembakan dan pembakaran itu terjadi Selasa pagi sekitar pukul 10.0 WIT, saat para korban sedang asyik bekerja. setelah menembaki para korban, gerombolan bersenjata itu juga membakar 1 unit truk, 2 truk dan 2 alat berat. Setelah beraksi, kawanan bersenjata itu kembali masuk hutan.
Sumber: Vivanews.com
Wednesday, April 14, 2010
4 korban Penembakan Diterbangkan ke Jayapura
4/14/2010 11:43:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Military
- Wakil Kepala Bais TNI Jabat Pangdam XVII/Cenderawasih
- Unconfirmed Reports Of Imminent Major Security Crackdown
- Unsolved West Papua killings hold up development, says legislator
- Tolak Leopard, Pangdam Cenderawasih Minta Panser
- Wests a world apart in bloody bid for freedom
- Pesawat Bertambah, TNI AU Bakal Tambah Pangkalan
- Papua Banjir Mata-Mata
- Pemuda Papua Kritik Pendekatan Keamanan Indonesia
- Kalau Tak Bisa Ungkap, Kapolda Diminta Mundur !
- DAP: Jangan Lagi Ada Pembunuhan
- Panglima TNI: Biarkan Polisi Usut Kasus Kapten Tasman
- 400 TNI Diberangkat ke Papua
- Komandan OPM Kecam Penembakan Warga di Keerom
- Indonesian president needs to reign in rampant military in West Papua
- Indonesia urged to rein in Kopassus to give Papua a chance at peace
- Anatomy of an Occupation: Indonesian Military in West Papua
- The Papua Problem: Seeds of Disintegration
- Menanti Ujung Tabir Teror Jayapura
- Imparsial: Jumlah Prajurit TNI di Papua Mencapai 16.000
- TNI Lakukan Aksi Spionase di Papua?
- HRW Soal Aksi Mata-mata TNI di Papua
- Operasi Militer Timbulkan Teror Baru di Papua
- West Papua: Military report confirms desire for freedom
- Academics call for end to military approach in Papua
- Dialogue and Demilitarization Needed in Papua: Imparsial