Saturday, May 15, 2010

Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua

Aksi terjadi saat penyaluran dana program nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri.

Eko Priliawito

VIVAnews - Kedatangan Menkokesra Agung Laksono diprotes ratusan warga Papua yang ada di Jayapura, saat menyalurkan dana program nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, Sabtu 15 Mei di Jayapura.

Warga protes, karena dana yang disalurkan untuk modal usaha, tidak sebanding dengan tingkat kemahalan/tingginya harga di Papua.

"Bantuan Rp 1-3 juta tidak cukup untuk modal usaha di Papua, sebab tingkat kemahalan akan kebutuhan hidup sangat tinggi, pemerintah maupun perbankan harus juga memperhatikan aspek tersebut, sebelum mengucurkan bantuan," tandas Albert Yoku salah seorang Tokoh Papua kepada Menkokesra.

Menurutnya, selama ini pemerintah maupun perbankan belum mempertimbangkan aspek itu, sehingga menyamaratakan Papua dengan wilayah lain Indonesia, sementara biaya hidup di Papua sangat tinggi.

"Dalam memberikan bantuan modal usaha, pemerintah dan Perbankan. jangan diskriminatif, hanya memperhatikan usaha menengah tapi tidak memberdayakan usaha kecil," ucap salah seorang warga Jayapura Bram Baransano.

Menyikapi protes itu, Agung Laksono mengatakan, akan menindaklanjuti
aspirasi tersebut. Dengan melakukan evaluasi dalam memberikan bantuan
modal usaha kepada warga Papua. "Saya kira aspirasi ini sangat baik, dan akan di tindaklanjuti," tukasnya. (umi)

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Sumber: http://nasional.vivanews.com