Biak (ANTARA News) - Badan PBB untuk kesehatan dan kesejahteraan anak-anak (UNICEF) pada tahun 2010 ini mengalokasikan dana sebesar Rp2,7 miliar untuk membiayai program pembangunan sarana air bersih di sejumlah kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Papua.
Pejabat Unicef Papua, Idris Irwan di Biak, Rabu mengakui, untuk tahun 2010 daerah yang mendapatkan dana Unicef untuk membiayai program air bersih di antaranya kota Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Puncak Jaya, Biak Numfor dan Kabupaten Jayapura.
"Unicef berkomitmen membantu masyarakat di kampung dan distrik dalam wilayah Provinsi Papua guna mendapatkan sarana air bersih di rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup hidup sehari-hari," ungkap Idris Irwan.
Ia menyebutkan, penanganan program sarana air bersih di kampung menjadi perhatian serius pihak Unicef karena terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terutama anak-anak dan kaum perempuan.
Sebagai contoh di kabupaten Biak Numfor, lanjut Idris Irwan, dalam program penyediaan sarana air bersih pihaknya membantu masyarakat menyediakan bak penampung air hujan dengan kapasitas 2000-4000 liter.
"Penyediaan bak penampung air hujan mencapai 500 unit tersebar di 20 kampung, ya program ini akan dilakukan Unicef dengan menjalin kerja sama dengan pemkab setempat," ungkap Idris Irwan menanggapi program penyediaan bak penampung air hujan.
Idris mengatakan, program lain yang menjadi perhatian Unicef terhadap sarana air bersih di berbagai kabupaten/kota di Papua adalah menyediakan filter - penyaring air.
Dia berharap, melalui program penyediaan sarana air bersih Unicef di berbagai kampung masyarakat dapat sendiri mengatasi kekurangan air bersih untuk keperluan memasak,minum dan mencuci pakaian
Khusus penanganan program air bersih di kabupaten Biak Numfor, lanjut Idris Irwan , hingga saat ini pihak Unicef belum mendapatkan data yang akurat dari pemkab Biak.
"Data akurat menyangkut kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan Unicef sebagai dasar tindak lanjut program yang sama di tahun mendatang," ungkap Idris Irwan.
Secara terpisah, Kepala kampung Padwa Adam Swabra mengakui, program penyediaan air bersih dari Unicef di berbagai kampung sangat membantu masyarakat guna memperoleh kebutuhan air untuk keperluan memasak,minum serta mencuci pakaian.
"Warga kampung Padwa Distrik Yendidori telah menikmati air bersih melalui program Unicef," ungkap Kepala kampung Padwa Adam Swabra. (M039/K004)
Sumber: Antara
Wednesday, May 5, 2010
Unicef Biayai Program Air Bersih Papua Rp2,7 M
5/05/2010 10:53:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Kesehatan
- 16 Rencana Aksi Pemerintah untuk Papua dan Papua Barat
- Mereka Terpaksa Berganti Nama untuk Menutupi HIV
- Papua to Require Male Circumcision in AIDS Fight
- Papua Barat Kekurangan Dokter
- 701 Warga Papua Meninggal akibat HIV/AIDS
- Dokter Spesialis Enggan Mengabdi di Merauke
- Delapan Ibu Hamil Positif HIV/AIDS
- Against All Odds: HIV/AIDS Epidemic Among Indigenous Papuans
- AIDS di Papua Barat Tembus 2.209 Kasus
- HIV/AIDS di Biak Tertinggi Ke-5 di Papua
- Uupps...Kasus HIV/AIDS di Papua Mencapai 7.300
- Perawat Mogok, Pasien RSUD Abepura Membludak
- Perawat Papua Tuntut Pembayaran Tunjangan
- Cegah Flu Babi, Ternak Diperketat
- Persoalan Kesehatan di Indonesia Timur Tertinggal
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Suplemen Antijantung Koroner Ditemukan
- 12 Kasus Anak Pengidap HIV/AIDS di Jayapura
- Rabies on our doorstep
- Unicef Biayai Program Air Bersih Papua Rp2,7 M
- Sorsel Gencar Bangun Fasilitas Kesehatan
- Gagal Jadi Polisi Akibat Perbesar Kelamin
- 32 Tindakan untuk Capai MDG Ditetapkan
- Indonesia Bebas Malaria Tahun 2030