Liputan6.com, Timika: Puluhan warga suku Mony Kampung Ugimba sejak Senin (14/2) pagi, memblokade jalan di lokasi kerja areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Grasberg, Tembagapura, Timika, Papua. Akibatnya, aktivitas pertambangan pun lumpuh selama enam jam. Dump truk dan loder tidak berani melintas karena khawatir terjadi kecelakaan karena lokasi jalan yang ekstrem.
Mereka mengaku kesal dengan perlakuan manajemen Freeport yang selalu menutup akses warga yang akan mengembangkan kawasan wisata pendakian puncak Carstensz yang masuk dalam Sevent Summit atau tujuh puncak dunia.
Menurut koordinator aksi Maximus Tipagau, selama ini warga tidak pernah menuntut masalah hak ulayat adat. Padahal, lokasi tambang itu termasuk tanah adat leluhur mereka. Namun, ketika warga setempat hendak membangun pos pendakian di luar areal tambang selalu dipersoalkan pihak Freeport. Mereka beralasan pembangunan ini akan mengganggu aktivitas pertambangan.
Warga kemudian menggelar long march di jalan-jalan tambang. Buat menghindari aksi massa meluas, puluhan orang tersebut diamankan Kepolisian Sektor Tembagapura yang dibantu Brigade Mobil dari Satuan Petugas Objek Vital Nasional. Adapun hingga berita ini ditulis, manajemen Freeport belum mau berkomentar.(APY/ANS)
Sumber: http://berita.liputan6.com/daerah/201102/320350/Warga_Sempat_Blokade_Jalan_di_Lokasi_Freeport
Tuesday, February 15, 2011
Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
2/15/2011 07:59:00 AM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Mining
- Karyawan Freeport Mogok, Indonesia Tertohok
- Hess Acquires 42.5% Kofiau Block, Papua
- Niko's Four Blocks in Indonesia Might Contain 4.6 Billion BOE
- The blacklisting of Rio Tinto
- Antisipasi Mogok Freeport, Polres Mimika Siagakan 600 Personel
- Pemkab Mimika antisipasi rencana mogok karyawan Freeport
- Pekerja PT Freeport Indonesia Akan Mogok
- Freeport: We Will Offer Miners a Fair Deal Ahead of Strike
- US firm Freeport struggles to escape its past in Papua
- Freeport Cracks Down On West Papuan Unions
- Enough, Say West Papuan Workers To Freeport
- Tingkat Pencemaran Merkuri di Mimika Sudah Parah
- 37 Titik Air Di Timika Tercampur Mercury
- US firm Freeport struggles to escape its past in Papua
- Tangguh third train should have 3.8m tons of capacity
- Tangguh Gas for Domestic Use, says BPMigas
- ExxonMobil to sell interests in Aceh gas fields and LNG plant
- PT Freeport Setor Pajak 692 Juta Dolar AS
- Longsor di Freeport, Warga Australia Tewas
- ANGGOTA PMC TAGIH JANJI BP TANGGUH
- Banding atas Freeport dilanjutkan
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Pembela masyarakat Papua kecewa gugatan soal Freeport kandas
- W. Papua Locals Demand Probe Of Mining Graft