Tuesday, February 15, 2011

Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport

Liputan6.com, Timika: Puluhan warga suku Mony Kampung Ugimba sejak Senin (14/2) pagi, memblokade jalan di lokasi kerja areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Grasberg, Tembagapura, Timika, Papua. Akibatnya, aktivitas pertambangan pun lumpuh selama enam jam. Dump truk dan loder tidak berani melintas karena khawatir terjadi kecelakaan karena lokasi jalan yang ekstrem.

Mereka mengaku kesal dengan perlakuan manajemen Freeport yang selalu menutup akses warga yang akan mengembangkan kawasan wisata pendakian puncak Carstensz yang masuk dalam Sevent Summit atau tujuh puncak dunia.

Menurut koordinator aksi Maximus Tipagau, selama ini warga tidak pernah menuntut masalah hak ulayat adat. Padahal, lokasi tambang itu termasuk tanah adat leluhur mereka. Namun, ketika warga setempat hendak membangun pos pendakian di luar areal tambang selalu dipersoalkan pihak Freeport. Mereka beralasan pembangunan ini akan mengganggu aktivitas pertambangan.

Warga kemudian menggelar long march di jalan-jalan tambang. Buat menghindari aksi massa meluas, puluhan orang tersebut diamankan Kepolisian Sektor Tembagapura yang dibantu Brigade Mobil dari Satuan Petugas Objek Vital Nasional. Adapun hingga berita ini ditulis, manajemen Freeport belum mau berkomentar.(APY/ANS)

Sumber: http://berita.liputan6.com/daerah/201102/320350/Warga_Sempat_Blokade_Jalan_di_Lokasi_Freeport