London (ANTARA News) - Kecintaan anggota Parlemen Ceko Dr Pavel Bem terhadap Indonesia, diwujudkan dengan membuat film mengenai perjalanannya ke Papua yang diberi judul "Carstensz Sedma Hora (The Seven Mountains)".
Film yang menggambarkan kehidupan masyarakat pedalaman puncak Jayawijaya Papua yang ramah dan bersahabat itu disampaikan Dr Pavel Bem saat dijamu Duta Besar RI Praha, Emeria Siregar, di Wisma Duta, demikian Pensosbud KBRI Praha, Tuty Dityawanti dalam keterangannya kepada ANTARA London, Kamis.
Mantan Walikota Praha yang telah enam kali berkujung ke Indonesia itu, mengaku tertarik dengan "rain forest" di wilayah Papua. Ia menceritakan pengalamannya ketika menjelajah pulau tersebut dan bertemu dengan suku-suku asli Papua seperti suku Dani, Asmat dan Damali ketika mendaki puncak Jayawijaya.
Pada jamuan tersebut, Duta Besar RI menyampaikan perkembangan terkini di Indonesia dan upaya peningkatan hubungan bilateral RI-Ceko.
Dikatakannya selama ini hubungan RI-Ceko telah berjalan baik, namun angka perdagangan bilateral belum mencerminkan potensi kedua pihak. Karenanya, perlu ditingkatkan kerja sama terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan.
Saat ini pihak Ceko sedang tertarik untuk berpartisipasi dalam kerja sama investasi pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pabrik gula di Indonesia.
Menanggapi keragaman budaya, adat istiadat dan agama yang ada di Indonesia beserta segala permasalahannya, Dr Bem menyatakan mengagumi toleransi beragama yang dibangun di Indonesia.
Untuk mempererat hubungan kedua negara, Dr Bem akan mendukung peningkatan `people-to-people contact` RI-Ceko, terutama melalui kerja sama pendidikan. Pemerintah RI memberikan beasiswa Dharmasiswa kepada 92 warganegara Ceko.
Diakhir jamuan Duta Besar Emeria Siregar memberikan kenang-kenangan berupa minatur kereta perak dan buku tentang tekstil Indonesia. (ZG/P004/K004)
Source: www.antaranews.com
Thursday, March 17, 2011
Anggota Parlemen Ceko Buat Film Tentang Papua
3/17/2011 05:56:00 AM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah realita hidup
- PT Freeport Setor Pajak 692 Juta Dolar AS
- Lemhanas to study Papua problem from an anthropologic perspective
- Pay serious attention to Papua, govt told
- Lemhannas favors soft approach in solving conflict
- OPM Jangan Dilawan dengan Milisi Tandingan
- Seminar Papua Barat di Oxford Hanya Media Provokasi
- Peristiwa Berdarah di Papua tak Berhubungan dengan Konferensi Papua Barat di London
- Soal Referendum Papua, DPR Ajukan 3 Permintaan ke Pemerintah
- Wakil Ketua DPR RI : Inggris Jangan Main Api !
- Ada Apa dengan Pepera?
- OPM: Mengambil Jalan Aceh
- Report of Human Rights Violations in Papua since 1969
- Aktivis Kemerdekaan Papua Kumpul di London
- Conference to look at Papuan self-determination
- Indonesia hindering prosperity of our region over West Papua, says PNG leader
- London rally demands Papuan independence
- Deadly Political Violence in Indonesian Province
- Despite Deaths, Independence Protests Continue in Indonesia
- KPU Tambrauw Tunda Pleno Hasil Pemilukada
- Presiden: Gunakan Pendekatan Persuasif
- Sorry: Indon Army Backs Down Over Threats
- War Crimes Court ‘Could Protect TNI’
- OPM: Kami Tak Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Papua
- Mabes Polri Kirim Tim Selidiki Bentrok di Papua
- Rakyat Papua Inginkan Referendum
FIlm
- Filmmakers explore Pacific identity in Australia
- Preview: Strange Birds in Paradise
- Film Pedalaman Papua Diangkat ke Layar Eropa
- Dschungelkind, Film Petualangan Sabine Kuegler di Pedalaman Papua
- Lost in Papua, Membangun Stikmasi Kanibalisme dan Keterbelakangan
- It's a right carry on ... up the jungle
- ''Meine Mutter war der Motor, mein Vater hat gelenkt''
- Filmrezension: Dschungelkind
- Die Urwaldfrau
- „Ich wäre im Urwald zweimal fast gestorben“
- ‘Avatar’ filmmaker promises to help indigenous
- SFF unveils 2010 program
pangdam XVI cenderawasih
- PT Freeport Setor Pajak 692 Juta Dolar AS
- Lemhanas to study Papua problem from an anthropologic perspective
- Pay serious attention to Papua, govt told
- Lemhannas favors soft approach in solving conflict
- OPM Jangan Dilawan dengan Milisi Tandingan
- Seminar Papua Barat di Oxford Hanya Media Provokasi
- Peristiwa Berdarah di Papua tak Berhubungan dengan Konferensi Papua Barat di London
- Soal Referendum Papua, DPR Ajukan 3 Permintaan ke Pemerintah
- Wakil Ketua DPR RI : Inggris Jangan Main Api !
- Ada Apa dengan Pepera?
- OPM: Mengambil Jalan Aceh
- Report of Human Rights Violations in Papua since 1969
- Aktivis Kemerdekaan Papua Kumpul di London
- Conference to look at Papuan self-determination
- Indonesia hindering prosperity of our region over West Papua, says PNG leader
- London rally demands Papuan independence
- Deadly Political Violence in Indonesian Province
- Despite Deaths, Independence Protests Continue in Indonesia
- KPU Tambrauw Tunda Pleno Hasil Pemilukada
- Presiden: Gunakan Pendekatan Persuasif
- Sorry: Indon Army Backs Down Over Threats
- War Crimes Court ‘Could Protect TNI’
- OPM: Kami Tak Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Papua
- Mabes Polri Kirim Tim Selidiki Bentrok di Papua
- Rakyat Papua Inginkan Referendum