Friday, August 26, 2011

Panglima TNI: Biarkan Polisi Usut Kasus Kapten Tasman

Makassar, Upeks--Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penikaman Anggota Pambintal Kodam XVII/Cendrawasih Kapten Inf Tasman kepada pihak kepolisian.

Menurutnya, dalam proses penyelidikan itu, anggota TNI yang diturunkan membantu kepolisian hanya aparat setempat. "Biarkan polisi mengusut tuntas kasus ini. TNI akan membantu dengan pengerahan aparat kewilayahan di Papua. Kecuali jika kasus yang terjadi di perbatasan negara, baru kami turunkan anggota dari pusat (Mabes)," ujar Laksamana Agus Suhartono saat silaturahmi bersama Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dengan jajaran perwira Kodam VII Wirabuana dan perwira Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) di Makassar, belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, mengatakan, penyelidikan masih berjalan. Sehingga, motif pelaku apakah kriminal murni atau bagian dari gerakan Organisasi Papua Merdeka OPM) belum bisa disimpulkan. Ia memastikan penyelidikan akan optimal sehingga segera menangkap pihak-pihak yang diduga kuat sebagai pelaku. "Tentunya kami akan mempedomani penegakan hukum. Nanti kami umumkan jika hasil penyelidikan sudah utuh," terangnya.

Sebelumnya, Kapten Inf Tasman ditemukan tewas akibat dianiaya oleh kelompok orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Baru, Campwolker, Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Selasa (23/8) lalu. Ia dihadang dua orang tak dikenal saat akan menuju kantor, sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat. Dua orang tidak dikenal itu langsung menikam Kapten Inf Tasman dengan menggunakan pisau di bagian perut dan satu orang lainnya langsung membacok dengan menggunakan parang. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri.

sumber; http://www.ujungpandangekspres.com