JAKARTA (Bisnis.com): PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadikan Papua sebagai wilayah kerja baru setelah sebelumnya di bawah kendali kantor wilayah Makassar.
Dalam siaran persnya hari ini, peresmian Kanwil BRI Jayapura dilakukan Senin oleh Gubernur Papua Barat Barnabas Suebu.
"Dengan pembukaan Kanwil BRI Jayapura, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kedekatan bagi nasabah BRI untuk bertransaksi dalam aktifitas bisnisnya maupun kebutuhan jasa perbankan lainnya secara personal," ujar Dirut BRI Sofyan Basir dalam kata sambutannya.
Menurutnya wilayah Papua dan Papua Barat merupakan wilayah yang potensial untuk dikembangkan perekonomiannya. Begitu potensialnya wilayah ini sehingga banyak investor asing yang berkeinginan berinvestasi di wilayah ini.
Saat ini rencana penanaman modal asing di Papua dan Papua Barat menduduki peringkat pertama di Indonesia. Dari sisi investasi domestik, wilayah ini menduduki peringkat keempat terbesar dari seluruh propinsi di Indonesia setelah Propinsi Kalbar, Jabar dan Kalteng.
Menurut Sofyan kehadiran Kanwil BRI Jayapura diharapkan pula dapat memberikan percepatan untuk mendukung pertumbuhah kredit dan dana pihak ketiga di Papua dan Papua Barat. Kanwil BRI Jayapura membawahi 74 kantor operasional yang mencakup 11 cabang 5 cabang pembantu 58 BRI Unit. (htr)
Sumber: web.bisnis.com
Tuesday, April 27, 2010
BRI ekspansi ke Papua
4/27/2010 11:27:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Economi
- PT Freeport Berikan Rp 3,4 Triliun ke Pemerintah
- Pembangunan Pasar Mama-mama Terkendala Lahan
- Pembangunan Pasar Mama-mama Papua Masih ‘KJ’
- Pasar Skouw dorong ekspor ke PNG
- 18 Ton Kopi Arabica Baliem Diekspor ke Amerika
- Subsidized fuel usage may reach 43.88m kl in 2012
- Pegunungan Bintang Bangun Bandara
- 89 Ribu Ton Beras Impor Transit di Jawa Timur
- Pemkab Manokwari Berutang Rp 200 M Lebih
- Eramet Investasi 3 Miliar Dollar AS di Indonesia
- Investor Segera Bangun Kawasan Industri di Indonesia Timur
- BPMigas Rencana Pasok Listrik ke PLN di Papua
- Harga Ikan dan Tarif Pesawat Picu Inflasi
- Kimaam Tertutup Untuk Para Investor
- Ironi di Bintuni, Mumi Listrik di Digul
- Ketemu Lokasi PLTA Berkelas Emas, Kelelahan Lunas
- Atasi Kebutuhan Mendesak, Bangun Minihidro
- PLN Luncurkan Listrik Prabayar di Papua
- Belanja infrastruktur dialokasikan Rp18,1 triliun
- SMGR kaji pembangunan pabrik di Indonesia bagian timur
- Papua Barat Jadi Sentra Ternak Sapi
- Harga Bahan Pokok Bertahan Tinggi
- Tangani Papua, Pusat Tonjolkan Pendekatan Ekonomi
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Minister ‘must block pork barrel plan’