BIAK -- Dari 14 SMA dan 6 SMK yang ada di wilayah Kabupaten Biak Numfor, Papua, ada satu sekolah yang siswanya tidak lulus 100 persen. Fakta ini dialami SMA YPK 3 Urfu. Dari 14 siswa yang semuanya adalah program IPS,tak satu pun yang dinyatakan lulus. Mereka masih berkesempatan akan mengikuti ujian susulan tanggal 17 - 20 Mei 2010 mendatang.
Data tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Biak Numfor Komaruddin, S.Pd. Dikatakan, secara umum pengumuman hasil kelulusan ujian nasional tingkat SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Jayawijaya, dan Merauke, kemarin (26/4) berjalan lancar dan tertib serta langsung dilakukan di masing-masing sekolah.
Sementara, untuk SMA Yapis Biak yang memiliki 55 siswa/i, dinyatakan lulus 100 persen. Sementara SMAN 1 Biak yang memiliki 296 siswa/I dinyatakan tidak lulus 3 orang, sedangkan untuk SMA/SMK lainnya rata-rata siswanya yang tidak lulus bekisar 2 - 34 orang siswa/i.
Data yang disampaikan Komaruddin, secara keseluruhan untuk tingkat SMA yang mengikuti UN 1.298 orang, dari jumlah sebanyak itu yang tidak lulus terdapat 125 orang atau tingkat kelulusannya hanya mencapai 90,37 %,. Jika dibandingakn dengan kelulusan tahun sebelumnya maka tingkat kelulusan untuk tahun 2010 ini naik 0,8 %. Sementara untuk SMK yang berjumlah 6 sekolah persertanya 445 orang dan dinyatakan lulus 389 atau tingkat kelulusannya hanya 87,42 %. Tingkat kelulusan untuk SMK itu mengalami penurunan 5 % dari tahun sebelumnya.
Sementara, Ketua Panitia Unas Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke Drs Nirwanto, M.Pd, kepada Cenderawasih Pos (grup JPNN) menyebutkan, untuk Kabupaten Merauke tercatat 364 siswa/i SMA/SMK dari 2.254 peserta dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (Unas) atau 16,15 persen. Sedangkan yang dinyatakan lulus sebanyak 1.890 pelajar.
Siswa berprestasi diraih SMAN 1 Merauke. Ada 3 siswa SMAN 1 yang meraih nilai tertinggi. Untuk jurusan IPA atas nama Indah Fatliani dengan nilai 53,00 , kemudian jurusan IPS atas nama Dewi Ratnasari dengan nilai 48,15 persen dan jurusan Bahasa atas nama Dela Anjela kasihiuw dengan nilai 45,35. Kepala Sekolah SMAN I Merauke Dra Maria Goretti Letsoin, M.Pd, meminta pihak sekolah dan orang tua mensyukuri segala karunia Tuhan ini.
Sedangkan di Kabupaten Jayawijaya,dari 1.049 peserta tingkat SMA dinyatakan lulus sebanyak 923 siswa, tidak lulus sebanyak 126 siswa, sedangkan SMK dari 472 siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 407 tidak lulus 65 siswa. Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Jayawijaya, Thony Mayor S.Pd mengungkapkan, jika hasil pengumuman UN tahun ini kabupaten Jayawijaya berada pada peringkat ke 6 se Provinsi Papua.
Pantauan Cenderawasih Pos dibeberapa sekolah yang ada di Kota Wamena, meski telah dihimbau agar tidak melakukan aksi coret-coret, tetapi untuk meluapkan kegembiraan, para siswa/i yang dinyatakan lulus ujian, tetap saja melakukan aksi coret-coret dengan menggunakan spidol dan pilox. Kepala SMA Negeri 1 Wamena Murjono Murib S.Pd mengungkapkan, dari jumlah peserta yang ikut ujian nasional, tahun ini terdapat 2 siswanya yang terpaksa harus mengikuti ujian ulang. Dari 122 siswa yang ikut UN, lanjutnya, yang lulus 120 siswa. (ulo/lmn/nan/sam/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Tuesday, April 27, 2010
BIAK: 100 Persen Tak Lulus di SMA YPK 3 Urfu
4/27/2010 11:32:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Pendidikan
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Seminar Raja Ampat di UKSW Salatiga
- Sekolah Belum Dilengkapi Meja Kursi
- Puluhan Mahasiswa Asal Papua Kuliah di UGM
- Guru Lulus Sertifikasi Akan Diroling ke Pedalaman
- Tidak Ada Biaya, Sejumlah Anak Repatrian Tidak Sekolah
- Gedung SD YPPK St Johanes Bosco Kimaam Memprihatinkan
- Di Manokwari, Satu Sekolah Diajar Seorang Guru
- Awalnya Hanya Buat Modul, Sempat Terkendala Dana
- Unhas Setuju Bantu Peningkatan SDM di Papua
- Ribuan Anak di Merauke Tak Bersekolah
- Empat Sekolah, Hanya Ada 2 Guru
- Gelar UN, Biak Alokasikan Rp 2,1 Miliar
- Di Jayawijaya, Dua Sekolah Tak Ikut UN
- Alokasi Dana BOS Papua Rp187 Miliar
- Minim Ruang Kelas, 153 Siswa Tetap Belajar
- Papua Butuh SDM Bidang Energi Terbarukan
- Ratusan Guru Biak Numfor belum Dapat Tunjangan Sertifikasi Delapan Bulan
- Unicef Bantu Papua 4 Juta Dollar AS
- UNICEF Bantu Papua US$4 Juta
- Unicef allocates US$4 million for education in Papua
- Semangat di Tengah Keterbatasan
- Mewujudkan Mimpi Melalui Pendidikan di Papua