Thursday, April 29, 2010

Pascaserangan OPM, Tambang PT Martha Kondusif

Anton Suhartono - Okezone-

JAKARTA - Polda Papua memastikan situasi kemanan di pertambangan milik PT Martha Maining di Kampung Tayaga, Distrik Nomouwodide, Paniai, sudah kondusif, menyusul penyerangan kelompok Organiasasi Papua Merdeka (OPM) pada Selasa lalu.

“Kemarin sudah selesai. Kita sudah ada kesepakatan dengan OPM,” ujar Humas Polda Papua, Kombes Pol Agus Riyanto saat dihubungi okezone, Kamis (29/4/2010).

Agus menambahkan, pihaknya cukup menyiagakan petugas dari pos polisi setempat untuk mengamankan lokasi karena sulitnya transportasi untuk menuju lokasi. “Lokasi sulit dijangkau, kalau tidak dengan helikopter. Masalahnya tidak ada heli yang mau berangkat ke sana,” ujarnya.

Dia menambahkan motif pelaku menyerang pertambangan itu sejauh ini hanya meminta uang. “Pelaku lebih dari 25 orang, bersenjata. Yang jelas mereka melakukan pemalakan atau minta uang,” jelasnya.

PT Martha Maining diserang OPM pada Selasa lalu. Pelaku membawa setidaknya enam pucuk senjata api dan senjata tradisional, sepetti panah dan busur.

Dari informasi yang didapat, mereka membawa senjata api jenis Mouser dan AK 47.

Di sekitar PT Martha Maining ada lebih dari 10 tempat hiburan dan kios-kios kecil. Kelompok ini meminta uang kepada mereka sebesar Rp800 juta.

Sehari sebelum mengepung PT Martha Maining, kelompok TPN/OPM yang dipimpin John Magai Yogi ini juga meminta emas sebesar 10 kilogram kepada salah satu pengusaha di wilayah Payaga, Paniai.

(ton)