TIMIKA, KOMPAS.com - Pemkab Mimika, Papua melalui Dinas Pendidikan Menengah saat ini sedang merintis pembangunan sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Distrik Agimuga.
Kepala Dinas Pendidikan Menengah Mimika, Yesaya Sombuk di Timika, Selasa (20/4/2010) mengatakan telah menerima usulan dari warga Agimuga untuk segera membangun sebuah SMA di wilayah mereka.
Usulan masyarakat untuk membangun SMA di Agimuga, sangat realistis mengingat selama ini tamatan SMP setempat dan beberapa distrik terdekat harus melanjutkan sekolah ke kota Timika yang jaraknya sangat jauh.
Perjalanan Timika ke Agimuga dan Jita dapat ditempuh dengan transportasi udara dan transportasi sungai.
Jika menggunakan sarana transportasi sungai perjalanan ke Agimuga dan Jita bisa memakan waktu lebih dari sehari dengan biaya mencapai jutaan rupiah.
Sedangkan satu-satunya sarana transportasi masyarakat ke Distrik Jila hanya menggunakan pesawat terbang karena daerah itu berada di wilayah ketinggian dan belum memiliki akses jalan darat dari Timika.
"Kami sedang menghitung berapa banyak tamatan SMP Agimuga, Jila dan Jita untuk membangun sebuah SMA di Agimuga," kata Sombuk.
Ia mengatakan, pembangunan sebuah SMA atau SMK harus memperhitungkan jumlah lulusan SMP setempat agar sekolah yang akan dibangun nanti tidak menjadi mubazir lantaran kekurangan siswa.
Pemkab Mimika akan mendorong semakin banyak sekolah kejuruan tingkat SMK dibuka di Mimika dan membatasi ijin pendirian SMA.
Pembatasan perijinan pembukaan SMA baru dan memperbanyak pendirian sekolah kejuruan sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka menekan angka pengangguran terdidik dan menyiapkan lulusan sekolah kejuruan untuk memasuki dunia kerja.
Dalam rangka itu, Sombuk mengingatkan sekolah-sekolah kejuruan di Mimika memperbanyak kegiatan praktikum dalam upaya mengasah kemampuan skill siswa agar siap memasuki dunia kerja yang sangat kompetitif dewasa ini.
Sumber: Kompas
Tuesday, April 20, 2010
Pemkab Mimika Bangun SMA di Agimuga
4/20/2010 11:14:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Kebijakan Pemerintah
- Menkeu Minta DPR Panggil Gubernur Papua
- Pesawat Bertambah, TNI AU Bakal Tambah Pangkalan
- BPMigas Rencana Pasok Listrik ke PLN di Papua
- Papua Banjir Mata-Mata
- Akankah Janji Pembangunan Merata, Damaikan Papua?
- Pemerintah siapkan peraturan presiden soal percepatan Papua
- Pemekaran Papua Tengah Ditarget Tahun ini
- 400 TNI Diberangkat ke Papua
- Papua Terima Kucuran Dana Tambahan Rp1 Triliun
- Ironi di Bintuni, Mumi Listrik di Digul
- Ketemu Lokasi PLTA Berkelas Emas, Kelelahan Lunas
- Atasi Kebutuhan Mendesak, Bangun Minihidro
- PLN Luncurkan Listrik Prabayar di Papua
- Belanja infrastruktur dialokasikan Rp18,1 triliun
- Papua Barat Jadi Sentra Ternak Sapi
- Diserahkan 11 Rekomendasi Daerah Otonomi Baru Papua
- Separatisme Papua Makin Mengkawatirkan
- Valens: Militer Tak Memadai Redam Separatisme
- Tantowi: Perlu Ada Kementerian Khusus Papua
- Ribuan TNI Diterjunkan di Papua
- Bangun Papua Sesuai Aspirasi
- Hilangkan Label Separatis
- Otsus Belum Didukung Ketentuan Pelaksana
- Kemenlu: Tak Ada Yang Masalahkan Papua
- TNI Angkatan Darat Bentuk Tiga Divisi Baru
Pendidikan
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Seminar Raja Ampat di UKSW Salatiga
- Sekolah Belum Dilengkapi Meja Kursi
- Puluhan Mahasiswa Asal Papua Kuliah di UGM
- Guru Lulus Sertifikasi Akan Diroling ke Pedalaman
- Tidak Ada Biaya, Sejumlah Anak Repatrian Tidak Sekolah
- Gedung SD YPPK St Johanes Bosco Kimaam Memprihatinkan
- Di Manokwari, Satu Sekolah Diajar Seorang Guru
- Awalnya Hanya Buat Modul, Sempat Terkendala Dana
- Unhas Setuju Bantu Peningkatan SDM di Papua
- Ribuan Anak di Merauke Tak Bersekolah
- Empat Sekolah, Hanya Ada 2 Guru
- Gelar UN, Biak Alokasikan Rp 2,1 Miliar
- Di Jayawijaya, Dua Sekolah Tak Ikut UN
- Alokasi Dana BOS Papua Rp187 Miliar
- Minim Ruang Kelas, 153 Siswa Tetap Belajar
- Papua Butuh SDM Bidang Energi Terbarukan
- Ratusan Guru Biak Numfor belum Dapat Tunjangan Sertifikasi Delapan Bulan
- Unicef Bantu Papua 4 Juta Dollar AS
- UNICEF Bantu Papua US$4 Juta
- Unicef allocates US$4 million for education in Papua
- Semangat di Tengah Keterbatasan
- Mewujudkan Mimpi Melalui Pendidikan di Papua