TIMIKA – Sarana transportasi udara masyarakat Papua semakin gampang. Jika pada tahun 2009 ada 10 rute penerbangan perintis, untuk tahun ini sedah bertambah lagi menjadi 16 rute yang melayani pedalaman Papua. Dua maskapai penerbangan digandeng Departemen Perhubungan Udara, PT. Trigana Air dan PT. Sushi Air. Masing-masing maskapai menyediakan dua buah pesawat, yang sejak beberapa hari lalu telah melayani penerbangan ke pedalaman Mimika dan sekitarnya. Timika merupakan base untuk penerbangan perintis di Papua bagian tengah.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika, John Rettob kepada Radar Timika menjelaskan, Trigana melakukan penerbangan dengan pesawat Twin Otter pada 10 rute, sedangkan Sushi Air melakukan penerbangan ke 6 rute. Sushi Air mengoperasikan pesawat Pilatus PC-6 yang melayani penerbangan untuk panjang lapangan terbang dibawah 600 meter, yang tidak bisa diterbangi oleh Twin Otter.
Dengan rute baru ini, lanjutnya, masyarakat Alama di Kabupaten Mimika tidak perlu khawatir lagi. "Sebab sudah terlayani penerbangan perintis sejak dilakukan tes landing dua minggu lalu. “Masyarakat sudah terlayani sejak hari Rabu kemarin, dalam satu minggu satu kali,” kata John. Demikian juga masyarakat Jila, menurutnya sudah dilayani dua kali penerbangan dalam seminggu oleh pesawat Sushi Air.
John menjelaskan, untuk masyarakat Jita, akan dilayani setiap hari Senin dan Rabu atau satu minggu dua kali. Lapangan terbang yang dibangun oleh PTFI, yaitu Lapter Tsinga, lanjutnya, bisa dilayani juga oleh Sushi Air setiap hari Selasa dan Kamis. Rute penerbangan lainnya, yaitu Timika-Beoga satu minggu dua kali, pada hari Senin dan Jumat. Satu rute baru yakni Kabupaten Nduga-Timika-Kenyam, yang dilayani setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu satu kali.
Trigana melakukan penerbangan ke rute-rute baru, seperti Timika-Keppi yang dilayani satu minggu satu kali pergi pulang (PP). Sedangkan Timika-Agimuga dilayani satu minggu dua kali. Untuk Agimuga-Ewer, Ewer-Agimuga maupun Agimuga-Timika, dilayani satu minggu satu kali. "Semua daerah terpencil di Kabupaten Mimika sudah terlayani oleh penerbangan Trigana dan Sushi Air. Bahkan mengalami peningkatan pelayanan. Kokonao yang biasanya dilayani satu minggu satu kali, saat ini dilayani satu minggu dua kali. Potowayburu-Kaimana yang dulu dilayani satu minggu satu kali, saat ini satu minggu dilayani dua kali,” paparnya.
Adanya penambahan rute ini, maka praktis Lapter di Kabupaten Mimika sudah terlayani oleh dua penerbangan perintis. “Secara prinsip, lapangan terbang di Kabupaten Mimika semuanya sudah konstruksi aspal penetrasi. Sehingga dari sisi keselamatan penerbangan sudah terjamin. Oleh sebab itu kita bisa melayani masyarakat secara baik,” urainya. Dikatakan, saat ni sedang menunggu lapangan terbang perintis baru, seperti yang diminta dibangun di Geselema melalui Pemda Mimika. Kemudian lapangan terbang Aroanop yang akan dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).
Disebutkan, masyarakat Hoya juga menuntut pembangunan lapangan terbang. Masyarakat Kapiraya sudah menyiapkan tanah untuk dibangun lapangan terbang perintis, namun sampai saat ini kami belum ada perencanaan untuk dua lapangan terbang ini,” jelasnya. John menjelaskan, untuk pembelian tiket menurutnya bisa langsung di bandara, yaitu di konter Trigana maupun Sushi Air, atau bisa juga di kantor reservasi Sushi Air di Jalan A. Yani, Timika. Karena sudah ada subsidi dari Departemen Perhubungan, maka harga tiket tentunya dengan harga tiket perintis, rata-rata dibawah Rp350 ribu. (ckr/sam/jpnn)
Source: JPNN
Friday, April 2, 2010
Saat Ini 16 Rute Pedalaman Papua
4/02/2010 02:12:00 AM
Elsham News Service