Liputan6.com, Manokwari: Kesenian patung Papua yang sangat terkenal kini terancam. Para pewaris kesenian patung meninggalkan warisan leluhurnya dengan alasan profesi pematung tidak punya masa depan yang cerah. Keadaan ini dialami Anton Adaditam. Pria berusia 49 tahun ini adalah seorang dari sekian banyak pematung yang masih bertahan di Manokwari.
Kepada Liputan6, Kamis (13/5), Anton mengaku kesulitan mewarisi budaya ini karena minimnya pemasaran dan dukungan pemerintah. Kondisi itu membuat dia sulit bertahan. Ia pun harus berjuang sendiri. Sementara Elly Krey, beralih menjadi pembuat pot bunga. Elly menceritakan jadi pematung tidak bisa buat hidup.
Kini tinggal menunggu waktu akankah warisan leluhur ini bisa bertahan atau justru hilang. Jadi jangan kaget bila suatu saat warisan budaya ini diakui negara lain.(AIS)
Sumber: http://berita.liputan6.com
Thursday, May 13, 2010
Profesi Pematung Terancam Punah?
5/13/2010 10:50:00 PM
Elsham News Service