Tuesday, February 15, 2011

Ketahanan pangan masih jadi ancaman 2012

JAKARTA: Permasalahan salah ketahanan pangan masih menjadi ancaman pada 2012 sehingga pemerintah menjadikan upaya mengatasi persoalan itu sebagai salah satu prioritas kebijakan dalam rencana kerja pemerintah 2012.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan dalam pembahasan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012, pemerintah sepakat memasukkan masalah pangan sebagai salah satu prioritas.

"Itu bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi gejolak harga pangan dunia," jelasnya, akhir pekan lalu.

Menurutnya, salah satu kebijakan yang akan dilakukan pemerintah dalam kerangka kebijakan itu adalah dengan pengembangan kawasan Merauke sebagai basis ketahanan pangan. Pulau Jawa dinilai sudah semakin sempit untuk pengembangan sektor pertanian, sehingga dialihkan ke kawasan Indonesia Timur.

"Dalam sidang kabinet bersama Presiden dan Gubernur Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Tenggara, disepakati pengembangan tiga kawasan tersebut sebagai bagian dari masterplan pengembangan ekonomi Indonesia hingga 2014," tuturnya.

Ketiga wilayah tersebut dinilai layak menjadi basis pangan karena memiliki potensi dan keunggulan di bidang pangan dan energi.

"Kami menetapkan pengembangan 500.000 hektar di kawasan Merauke sebagai basis pengembangan untuk ketahanan pangan. Di sana sumbernya banyak dan harus dikembangkan. Pemerintah pusat dan daerah memfasilitasi, dibantu dengan investor," terangnya.

Komoditas yang akan dikembangkan dikawasan Papua dan Papua Barat antara lain kedelai, tebu, gula, dan padi. Pemerintah juga berencana mengembangkan peternakan yaitu ternak sapi.

"Seluruhnya akan dimasukkan dalam masterplan pengembangan dan pembangunan ekonomi Indonesia yang ditargetkan selesai dalam 100 hari atau sekitar April-Mei 2011 dan akan di launching sendiri oleh bapak Presiden," tambahnya. (esu)


Sumber: http://www.bisnis.com/index.php/ekonomi/makro/8235-ketahanan-pangan-masih-jadi-ancaman-2012