JAKARTA - Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelesaikan berbagai persoalan di Papua, salah satunya dengan cara berdialog bersama masyarakat daerah tersebut.
Anggota Komnas HAM, M Ridha Saleh di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, mengatakan, Presiden SBY harus memperjelas tugas dua orang utusan khususnya guna menyelesaikan persoalan Papua, yakni Bambang Darmono dan Farid Husein.
Pasalnya, sejak ditugaskannya kedua orang utusan itu pada 1 Desember 2010, hingga kini belum ada langkah konkrit guna menyelesaikan persoalan di Papua.
Menurut dia, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk membuka komunikasi dengan majelis rakyat Papua, khususnya mereka yang menolak otonomi khusus (otsus) dan meminta referendum.
"Presiden SBY harus menugaskan dua orang utusannya bertemu secara terbuka dengan kelompok OPM, masyarakat Papua dan blok politik Papua yang begitu besar. Hal ini bertujuan untuk mendesain persiapan dialog yang akan dilakukan oleh pemerintah," kata Ridha.
Ia menilai pertemuan terbuka antara masyarakat Papua dengan pemerintah pusat harus segera dilakukan guna menghindari bertambahnya kasus kemiskinan, kekerasan dan konflik yang terjadi di Papua. "Permasalahan Papua akan terinternasionalisasi dengan luas, bila tidak segera diatasi dengan baik," ucapnya.(dat01/antara)
Sumber: Waspada.co.id
Tuesday, February 15, 2011
Tak jelas laporan utusan SBY di Papua
2/15/2011 08:15:00 AM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Dialog
- Pimpinan Gereja dan Masyarakat Papua Harus Bersatu
- Papua Butuh Penyelesaian Unik
- Temui Presiden, Sinode Papua Bahas Perdamaian Papua
- Gereja di Papua Dukung Dialog Damai
- SBY meets with 13 Papuan church leaders
- Aceh Peace Model Stumbles in Troubled Indonesian Papua Region
- Dewan Adat Sesalkan Kekerasan di Papua
- Papuan leader to visit NZ
- Hentikan Pendekatan Militer di Papua
- Forum Akademisi untuk Papua Damai
- Forum Ilmuwan Desak Dialog Jakarta Papua
- Academics call for end to military approach in Papua
- Ridha Saleh: Tak Cukup Dana Otsus, Papua Butuh Dialog Secepatnya
- Hillary Goes to Bali: Fear, Disputes and Not That Much Love
- Giliran JDP Siap Gelar Dialog Warga Papua
- Dialog dengan Masyarakat Papua Harus Segera Dilakukan
- Jangan Anggap Remeh Gerakan Intelektual Papua Barat
- Penyelesaian Konflik Papua dengan Dialog
- RI Berusaha Minimalisir Dampak Demo Papua
- Soal Papua, Pemerintah Harus Cantik Berdiplomasi
- Konferensi di Inggris, Papua Bergejolak
- Papuans demand more attention
- Lemhanas to study Papua problem from an anthropologic perspective
- Seminar Papua Barat di Oxford Hanya Media Provokasi
- JDP Dorong Dialog Jakarta—Papua
Papua Autonomy
- Pemerintah siapkan peraturan presiden soal percepatan Papua
- Indonesia: ‘Nothing controversial’ in leaked West Papua report
- Anatomy of an Occupation: Indonesian Military in West Papua
- Aceh serves as model for Papua
- Kapan Pemerintah Mau Dialog Soal Papua?
- Horizontal-Vertikal Bersamaan
- The case for West Papuan self–determination
- Dialogue and Demilitarization Needed in Papua: Imparsial
- Jangan Anggap Remeh Gerakan Intelektual Papua Barat
- Penyelesaian Konflik Papua dengan Dialog
- Ekonomi Bisnis Finansial Pemerintah Kaji Format Penataan Papua
- Polisi Kirim Densus 88 ke Papua
- RI Berusaha Minimalisir Dampak Demo Papua
- Soal Papua, Pemerintah Harus Cantik Berdiplomasi
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Isu Kesejahteraan Picu Kekerasan Papua
- Papuans demand more attention
- Pay serious attention to Papua, govt told
- Dialog, Satu-satunya Solusi Masalah Papua
- Empat Sekolah, Hanya Ada 2 Guru
- KRI Teluk Parigi-539 Angkut Pasukan Marinir ke Marauke
- KRI Teluk Parigi-539 Angkut Marinir ke Biak
- Gelar UN, Biak Alokasikan Rp 2,1 Miliar
- Di Jayawijaya, Dua Sekolah Tak Ikut UN
Problems
- Timor solution a 'terrible idea'
- Does West Papua Have A Publicity Problem?
- A worm inside the new Indonesia
- Mega atau Miniproyek untuk Papua?
- BUPATI BIAK MINTA KUNJUNGAN KEDUTAAN AMERIKA TAK MENYINGGUNG POLITIK
- Presiden Diminta Buka Dialog Baru dengan Papua
- AS Diminta Tak Tutupi Masalah Papua
- Churches demand probe of shooting incidents
- West Papua Report August 2010
- Papuans Rally for Independence from Indonesia
- Vanuatu foreign minister urged to snub Indonesia over Papua issue
- General Election 2010: How well do we really know David Cameron?
- Tindak Perusahaan Penambangan Liar di Papua
- Penebangan Liar Marak Selama Reformasi, 25 Persen Hutan Papua Hilang
- Dialog Jakarta – Papua Ibarat ‘Rebus Batu Dalam Kuali’
- Bikin Onar, Polisi PNG Dipulangkan
- Panah Lukai Dua Warga Timika
- Papua Berpotensi Besar Pecah 10 Tahun Mendatang
- Obama, Yudhoyono, Papua And Global Peacebuilding
- SBY, Obama Could be Partners for Peace
- TAWARAN KONSEP DIALOG JAKARTA – PAPUA
- 12 Rute Aman Papua Segera Dibakukan
- Papua 'ready to explode'
- 5 Juta Ha Lahan Transmigrasi di Papua Barat