Friday, March 11, 2011

Forum Asia Minta Penusuk Jurnalis Papua Ditangkap

TEMPO Interaktif, Jakarta - The Asian Forum for Human Rights and Development (FORUM-ASIA), Imparsial dan Aliansi Jurnalis Independen mengutuk serangan brutal terhadap jurnalis Jakarta Globe dan Vivanews, Banjir Ambarita. Jurnalis yang biasa disapa dengan Bram ini ditusuk orang tak dikenal 3 Maret lalu di Jayapura, Papua.

Insiden ini terjadi setelah Bram menulis berita tentang kekerasan seksual yang dilakukan polisi di Jayapura, Papua. Berita terakhir yang dibuat Bram terkait soal ini adalah 27 Februari lalu tentang kejahatan seksual yang dialami oleh tahanan perempuan di ruang tahanan polisi di Jayapura.

“Pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa pelaku ditangkap dan didakwa untuk melindungi jurnalis dan kebebasan pers di Indonesia," kata Yap Swee Seng, Direktur Eksekutif FORUM ASIA, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu (5/3/2011).

AJI Papua menyatakan, jurnalis di daerah ini terus menerus menerima ancaman dalam menjalankan profesinya. Serangan terus menerus terhadap jurnalis ini menciptakan ketakutan di Papua. "Satu-satunya jalan untuk menghentikan ini adalah dengan membawa pelakunya ke proses hukum," kata Ketua AJI Papua Victor Mambor.

“Kebebasan berekspresi diperlukan bagi pembela HAM untuk melaksanakan tugasnya, khususnya jurnalis yang memang sering mengungkapkan kasus pelanggaran HAM," kata Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti. Dia juga mengingatkan bahwa pemerintah bertanggungjawab untuk melindungi kebebasan berekpresi karena itu dijamin dalam Konstitusi.

Abdul Manan

Source: www.tempointeraktif.com