Thursday, March 17, 2011

TNI-AU Bakal Reposisi Beberapa Radarnya yang Lama

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Imam Sufaat mengatakan, pihaknya akan mereposisi atau mengganti sejumlah radar lama dengan yang baru. "Kami berencana mengganti sejumlah radar lama dengan yang baru, antara lain radar di Congot, Ngliyep dan Ploso," katanya usai meresmikan Satuan Radar 244 Merauke di Merauke, Papua, Rabu (16/3).

Imam mengatakan, saat ini Indonesia memiliki 18 satuan radar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, tambah Kasau, ada radar yang memiliki usia lebih dari 20 tahun dan harus segera diganti dengan yang baru.

"Saat ini sudah ada penawaran dari beberapa perusahaan baik dalam maupun luar negeri. Tentunya ini sangat baik, jika ada perusahaan dalam negeri yang akan membuatkan radar untuk kami," kata Imam.

Ia menegaskan, Indonesia dengan wilayah sangat luas tentu membutuhkan 'mata dan telinga' yang maksimal untuk menjaga kedaulatan wilayahnya serta mendeteksi adanya ancaman pelanggaran wilayah udara RI. "Kita membutuhkan setidaknya 32 satuan radar di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Kasau.

Keberadaan radar-radar tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab TNI Angkatan Udara untuk menjaga keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Source: www.republika.co.id