Friday, March 4, 2011

Umat Hindu di Manokwari Gelar Melasti

MANOKWARI, KOMPAS.com - Ratusan umat hindu di Kabupaten Manokwari, Papua Barat melakukan upacara melasti, Kamis (3/3/2011), menjelang perayaan hari raya Nyepi tahun baru Saka 1933 . Ritual ini untuk menyucikan umat hindu sebelum menjalankan tapa brata penyepian esok lusa, Sabtu (5/3/2011).

Umat hindu yang tinggal dari berbagai distrik di Kabupaten Manokwari, berdatangan di Pantai Maruni, Manokwari , yangberjarak sekitar 15 km dari Kota manokwari. Mereka membawa sesaji yang berisi makanan dan hasil bumi, yang nantinya akan dilarung ke laut. Sedikitnya, ada 150 umat hindu di Manokwari, yang berasal dari Bali dan Jawa, yang merayakan upacara melasti di pantai itu.

Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Papua Barat Putu Chandi, melasti adalah bagian dari bentuk penyucian alam, umat hindu, dan sarana prasarana ibadah sebelum hari raya nyepi. Pada saat nyepi nanti, umat hi ndu akan melakukan tapa brata penyepian yang bertujuan untuk mengintrospeksi diri pribadinya selama ini. Setelah menyepi, umat biasanya saling berkunjung dan silaturahmi.

Bagian akhir upacara ini adalah melarungkan sesaji yang umat bawa untuk dipersembahkan kepada alam. Sesaji yang dihanyutkan diibaratkan melepas penderitaan dan menjaga keseimbangan alam. Meski sederhana, dan tak semeriah perayaan melasti di Pulau Bali maupun di Jawa, umat hindu di Manokwari terlihat hidmat memanjatkan doa-doanya kepada Sang Pencipta. Kemeriahan memang bukan tujuan dari upacara ini, sebb tujuan melasti dan nyepi adalah meminta sang khalik menyucikan alam tempat kita hidup.

Source: http://regional.kompas.com