Friday, August 12, 2011

AJI Anugerahi Radio Pikon Ane SK Trimurti Award

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menganugerahkan S.K. Trimurti Award 2011 kepada Kathe Vince Dimara, Direktur Radio Pikon Ane, radio kumunitas di wilayah terpencil Kurima, Yahukimo, Papua Tengah. Anugera diberikan kepada Kathe pada malam Resepsi Hari Ulang Tahun AJI Indonesia ke-17 di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14 Jakarta Pusat, Jumat 8 Juli 2011.

Dewan juri S.K. Trimurti, di antaranya Hermien Y. Kleden (Executive Editor Tempo English Edition), Masruchah (Wakil Ketua Komnas Perempuan), dan Santi Indra Astuti (dosen Ilmu Komunikasi serta pengamat media), memilih Kathe setelah melakukan telaah perjalanan hidupnya dalam membangun radio Pikon Ane.

Menurut Hermien, melalui radio Kathe menggerakkan perekonomian masyarakat kecil Papua. Para petani misalnya, dapat mengetahui harga sayur-mayur lewat radio itu. Banyak anak di Yahukimo tak bisa belajar karena sekolahnya tutup. Radio Pikon Ane berhasil mengajak para guru kembali mengajar dan membuka sekolah.

Di tengah miskinnya infrastruktur, wanita berusia 30 tahun itu juga berhasil mengorganisir petani mengelola pembangkit listrik mikrohidro yang menghasilkan listrik untuk siaran. Dia juga merancang acara-acara kesehatan, seperti bahaya AIDS melalui seks bebas.

"Yahukimo adalah wilayah terpencil yang distrik-distriknya terpisah oleh sungai dan pegunungan, siaran Pikon Ane menjadi solusi informasi masyarakat," kata Hermien. "Saat ini pendengarnya lebih 7.000 orang dalam radius 15 kilometer,".

Anugerah S.K. Trimurti terispirasi dari wartawati tiga zaman pemilik nama tersebut. Ia lahir di Boyolali 11 Mei 1912, aktif dalam jurnalisme anti penjajahan. S.K. Trimurti wafat pada 20 Mei 2008 lalu. Ia pernah menjabat Menteri Perburuhan di era Soekarno, dan memimpin organisasi gerakan wanita (Gerwis).

AJI bersama keluarga almarhumah mengabadikan namanya lewat anugerah untuk melestarikan semangat dan prinsip perjuangan S.K. Trimurti kepada aktivis dan jurnalis perempuan.

AJI secara berkala memberikan penghargaan tersebut sejak 2008 lalu, dinobatkan pertama kali kepada Masruchah. Kemudian pada tahun berikutnya SK Trimurti Award disematkan kepada Hermien Y. Kleden, dan hakim Mahkamah Konstitusi Maria Farida menerimanya pada 2010. Lalu Kathe pada 2011 ini.

Ketua AJI Indonesia Nezar Patria mengatakan upaya Kathe hingga mampu memajukan perekonomian, kesehatan, dan pendidikan masyarakat Kurima patut diapresiasi. "Anugerah ini diharapkan mampu menginspirasi perempuan jurnalis dan perempuan aktivis terus memperjuangkan gender, kebebasan berekspresi, kebebasan pers, dan arus informasi," kata Nezar. (HAMLUDDIN)


Sumber; http://www.tempointeraktif.com