Jakarta - Organisasi HAM Amnesty International mendesak pemerintah Indonesia untuk membebaskan seorang aktivis Papua yang dipenjara karena melakukan aksi demo damai dan mengibarkan bendera separatis Papua.
Aktivis bernama Melkianus Bleskadit tersebut dihukum dua tahun penjara atas "pemberontakan" setelah aksi demonya di Manokwari, Papua Barat pada tahun 2010 lalu. Saat itu Melkianus dan para aktivis lainnya mengibarkan bendera '14 Bintang', simbol kemerdekaan gerakan Papua merdeka.
"Vonisnya memperlihatkan terus digunakannya legislasi represif untuk mengkriminalisasi aktivitas-aktivitas politik damai di provinsi tersebut," demikian pernyataan Amnesty seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (25/8/2011).
Amnesty menyatakan, setidaknya 90 aktivitas politik di Papua serta Maluku telah dijatuhi hukuman penjara karena melakukan aktivitas politik damai.
"Amnesty International menganggap mereka sebagai tahanan hati nurani dan menyerukan pembebasan mereka dengan segera dan tanpa syarat," demikian disampaikan Amnesty.
Diingatkan Amnesty, larangan atas kebebasan berekspresi dan demonstrasi damai tidak sesuai dengan hukum-hukum HAM internasional. (ita/nrl)
sumber; http://www.detiknews.com
Friday, August 26, 2011
Amnesty International Desak RI Bebaskan Aktivis Papua
8/26/2011 10:16:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
hukum dan ham
- Terdakwa Makar Papua Dilarang Berobat
- W. Papua Cop Discharged for Smuggling Guns
- Dua Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan
- Sidang Makar Tertunda 4 Kali, JPU Dinilai Tidak Serius
- Papua sudah sepantasnya punya "lembaga khusus anak"
- Aktivis HAM kecam penangkapan warga sipil
- Sorry: Indon Army Backs Down Over Threats
- Penyerahan Dua Tersangka Kasus Makar Ricuh
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
- Menkumham Kunjungan ke Jayapura
Act of Free Choice
- Unconfirmed Reports Of Imminent Major Security Crackdown
- Unsolved West Papua killings hold up development, says legislator
- Papua: Time for Firm U.S. Stand?
- Free West Papua to speak out on Lini Day
- Czech journalist detained, deported from Indonesia
- Terdakwa Makar Papua Dilarang Berobat
- Parlemen Belanda Larang Jual Tank Leopard ke Indonesia
- West Papuan Leaders Face Life In Prison
- Westerse ‘journalist’ op Paoea gearresteerd
- WN Ceko Ditangkap Saat Demo WPNA
- Oknum Brimob Pasok Senjata Illegal
- Satu Orang Pelaku di Papua Tertembak
- DPR Papua Desak Polisi Usut Penembakan Freeport
- 2 Warga Papua Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
- Pimpinan Gereja dan Masyarakat Papua Harus Bersatu
- Papua to Require Male Circumcision in AIDS Fight
- Papua Butuh Penyelesaian Unik
- W. Papua Cop Discharged for Smuggling Guns
- Dua Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan
- Pengamanan Sidang Forkorus Cs Seperti ‘Mau Perang’
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Pembangunan Pasar Mama-mama Terkendala Lahan
- Pembangunan Pasar Mama-mama Papua Masih ‘KJ’
- Dewan HAM PBB Pertanyakan HAM RI
- West Papua Report (February 2012)