JAYAPURA--MICOM: Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Forkorus Yaboisembut menyesalkan sejumlah peristiwa kekerasan akhir-akhir ini yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Papua.
"Kami sesalkan sejumlah peristiwa kekerasan ini terjadi di tanah Papua," katanya, di Jayapura, Papua, Jumat (26/8).
Dia menilai sejumlah peristiwa kekerasan di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Papua sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi terjadi di saat umat muslim sedang menunaikan ibadah puasa yang dinodai tindakan kriminal dengan menelan korban jiwa dan kerugian materi.
"Perbuatan yang sangat tidak bertanggung jawab itu sengaja untuk menodai ibadah puasa umat muslim," katanya.
Menurutnya, sejumlah peristiwa kekerasan di Papua mengakibatkan kerugian materi dan hilangya nyawa warga sipil perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, selain aparat keamanan.
Diharapkan, suasana nyaman dan aman bisa cepat terbentuk kembali dan warga bisa merasakan ketenteraman.
"Yah, ini tanggung jawab kita bersama. Sebagai Ketua DAP saya juga memohon maaf kepada umat muslim karena itu merupakan perbuatan oknum/kelompok tertentu," katanya.
Yaboisembut mengajak seluruh warga dari berbagai lapisan di kabupaten/kota di Papua untuk menghadapi permasalahan ini dengan bijak dan arif, sehingga tidak menyelesaikan masalah ini dengan tergesa-gesa.
"Mari selesaikan masalah yang ada saat ini dengan bijak dan cara santun-damai, agar kita semua bisa selalu hidup rukun," ajaknya.
Ia pun berharap aparat keamanan di Papua bisa bekerja secara profesional ungkap berbagai peristiwa ini sesegera mungkin. (Ant/OL-10)
sumber; http://www.mediaindonesia.com
Friday, August 26, 2011
Dewan Adat Sesalkan Kekerasan di Papua
8/26/2011 10:37:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Act of Free Choice
- Unconfirmed Reports Of Imminent Major Security Crackdown
- Unsolved West Papua killings hold up development, says legislator
- Papua: Time for Firm U.S. Stand?
- Free West Papua to speak out on Lini Day
- Czech journalist detained, deported from Indonesia
- Terdakwa Makar Papua Dilarang Berobat
- Parlemen Belanda Larang Jual Tank Leopard ke Indonesia
- West Papuan Leaders Face Life In Prison
- Westerse ‘journalist’ op Paoea gearresteerd
- WN Ceko Ditangkap Saat Demo WPNA
- Oknum Brimob Pasok Senjata Illegal
- Satu Orang Pelaku di Papua Tertembak
- DPR Papua Desak Polisi Usut Penembakan Freeport
- 2 Warga Papua Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
- Pimpinan Gereja dan Masyarakat Papua Harus Bersatu
- Papua to Require Male Circumcision in AIDS Fight
- Papua Butuh Penyelesaian Unik
- W. Papua Cop Discharged for Smuggling Guns
- Dua Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan
- Pengamanan Sidang Forkorus Cs Seperti ‘Mau Perang’
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Pembangunan Pasar Mama-mama Terkendala Lahan
- Pembangunan Pasar Mama-mama Papua Masih ‘KJ’
- Dewan HAM PBB Pertanyakan HAM RI
- West Papua Report (February 2012)
Kekerasan di Papua
- Satu Orang Pelaku di Papua Tertembak
- DPR Papua Desak Polisi Usut Penembakan Freeport
- 2 Warga Papua Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
- Kalau Tak Bisa Ungkap, Kapolda Diminta Mundur !
- DAP: Jangan Lagi Ada Pembunuhan
- Hentikan Pembentukan Milisi di Papua
- Panglima TNI: Biarkan Polisi Usut Kasus Kapten Tasman
- Komandan OPM Kecam Penembakan Warga di Keerom
- Hentikan Pendekatan Militer di Papua
- SBY Diminta Copot Kapolda dan Pangdam Cenderawasih
- Pratu Hasirun Divonis 6 Bulan
- Ikrar Curigai Peran TNI di Konflik Papua
- Pengerahan TNI di Papua Tanpa Keputusan Politik
- Ridha Saleh: Tak Cukup Dana Otsus, Papua Butuh Dialog Secepatnya
- Anggaran Otsus Papua Tersedot Birokrasi
- Bentrok TNI-OPM, Pengungsi di Papua Belum Tersentuh Bantuan
- Kapolda: Penembakan di Nafri Kriminal Murni
- Police send investigators to Papua
- Menhan: Insiden di Pinai Terkait Politik
- OPM: Kami Tak Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Papua
- Mabes Polri Kirim Tim Selidiki Bentrok di Papua
- Panglima TNI: Tak Ada Tambahan Personel di Papua
- Bentrok Pilkada di Papua, Menteri Minta Partai Politik Bertanggung Jawab
- Tangani Papua, Pusat Tonjolkan Pendekatan Ekonomi
Dialog
- Pimpinan Gereja dan Masyarakat Papua Harus Bersatu
- Papua Butuh Penyelesaian Unik
- Temui Presiden, Sinode Papua Bahas Perdamaian Papua
- Gereja di Papua Dukung Dialog Damai
- SBY meets with 13 Papuan church leaders
- Aceh Peace Model Stumbles in Troubled Indonesian Papua Region
- Papuan leader to visit NZ
- Hentikan Pendekatan Militer di Papua
- Forum Akademisi untuk Papua Damai
- Forum Ilmuwan Desak Dialog Jakarta Papua
- Academics call for end to military approach in Papua
- Ridha Saleh: Tak Cukup Dana Otsus, Papua Butuh Dialog Secepatnya
- Hillary Goes to Bali: Fear, Disputes and Not That Much Love
- Giliran JDP Siap Gelar Dialog Warga Papua
- Dialog dengan Masyarakat Papua Harus Segera Dilakukan
- Jangan Anggap Remeh Gerakan Intelektual Papua Barat
- Penyelesaian Konflik Papua dengan Dialog
- RI Berusaha Minimalisir Dampak Demo Papua
- Soal Papua, Pemerintah Harus Cantik Berdiplomasi
- Konferensi di Inggris, Papua Bergejolak
- Papuans demand more attention
- Lemhanas to study Papua problem from an anthropologic perspective
- Seminar Papua Barat di Oxford Hanya Media Provokasi
- JDP Dorong Dialog Jakarta—Papua