JAKARTA--MICOM: Kongres AS meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membebaskan Filep Karma, terpidana kasus makar pengibaran Bintang Kejora di Lapangan Trikora, Abepura, tahun 2008 lalu.
Kongres AS yang dipimpin oleh Joseph Pitts dan James Moran menyatakan kasus Karma mencerminkan ketidakadilan di Indonesia. Di tengah era demokrasi, Indonesia ternyata secara rutin masih memenjara aktivis politik.
"Kami mendesak pemerintah Anda untuk menegakkan komitmen hukum internasional dan hukum dalam negeri sendiri. Pemerintah Indonesia harus segera membebaskan Karma tanpa syarat," kata Kongres AS dalam sebuah pernyataan, Kamis (25/8).
Pembebasan Karma didukung oleh Kongres AS serta anggota Komite DPR AS bidang Luar Negeri yakni, Chris Smith, Dana Rohrabacher, dan Eni Faleomavaega. Selain itu, juga didukung oleh anggota Komisi Hak Asasi Manusia Tom Lantos, Jim McGovern dan Frank Wolf.
Filep Karma, 52, adalah seorang aktivis terkemuka Papua. Ia harus menjalani hukuman 15 tahun penjara demi memperjuang hak asasi manusia. (RO/OL-9)
sumber; http://www.mediaindonesia.com
Saturday, August 27, 2011
Kongres AS Desak SBY Bebaskan Filep Karma
8/27/2011 12:08:00 AM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Papuan political prisoner
- West Papuan Leaders Face Life In Prison
- Pengamanan Sidang Forkorus Cs Seperti ‘Mau Perang’
- Papuan Church Leaders Meet With Yudhoyono
- HRW desak pembebasan lima aktivis Papua
- Amnesty urges Indonesia to free Papuan activist
- Manhunt underway after 17 escape Manokwari prison
- Indonesian prisoners overpower guards when let out of their cells for prayers, 19 escape
- Indonesian prisoners overpower guards when let out of their cells for prayers, 19 escape
- Papua Prisoners Run Off After Tearing Down Gate
- Amnesty Internasional khawatirkan nasib Buchtar Tabuni
- Indonesia peaceful protesters face torture-report
- Dialog Jakarta – Papua Ibarat ‘Rebus Batu Dalam Kuali’
- PRISONER OF CONSCIENCE DENIED MEDICAL CARE
- Pengunjuk Rasa Papua Merdeka Diperiksa Polisi
- Kontras & Imparsial gugat soal aktivisi Papua
- Political Prisoner ‘Denied Proper Health Treatment’
- Dutch NGO pushes government for action over sick Papuan political prisoner
- Dutch NGO pushes government for action over sick Papuan political prisoner
Act of Free Choice
- Unconfirmed Reports Of Imminent Major Security Crackdown
- Unsolved West Papua killings hold up development, says legislator
- Papua: Time for Firm U.S. Stand?
- Free West Papua to speak out on Lini Day
- Czech journalist detained, deported from Indonesia
- Terdakwa Makar Papua Dilarang Berobat
- Parlemen Belanda Larang Jual Tank Leopard ke Indonesia
- West Papuan Leaders Face Life In Prison
- Westerse ‘journalist’ op Paoea gearresteerd
- WN Ceko Ditangkap Saat Demo WPNA
- Oknum Brimob Pasok Senjata Illegal
- Satu Orang Pelaku di Papua Tertembak
- DPR Papua Desak Polisi Usut Penembakan Freeport
- 2 Warga Papua Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
- Pimpinan Gereja dan Masyarakat Papua Harus Bersatu
- Papua to Require Male Circumcision in AIDS Fight
- Papua Butuh Penyelesaian Unik
- W. Papua Cop Discharged for Smuggling Guns
- Dua Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan
- Pengamanan Sidang Forkorus Cs Seperti ‘Mau Perang’
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Pembangunan Pasar Mama-mama Terkendala Lahan
- Pembangunan Pasar Mama-mama Papua Masih ‘KJ’
- Dewan HAM PBB Pertanyakan HAM RI
- West Papua Report (February 2012)