Tuesday, August 2, 2011

Longsor di Freeport, Warga Australia Tewas

Longsor menghempaskan mobil Davis Wayne. Ia terjatuh ke jurang sedalam 150 meter.


VIVAnews - Hujan lebat yang mengguyur Papua, sejak tadi malam, Selasa, 2 Agustus 2011, sekitar pukul 03.00 WIT, memicu bencana longsor di area tambang PT Freeport Indonesia Tembagapura Papua. Akibatnya, salah seorang karyawan Freeport warga negara Australia tewas terjatuh ke jurang.

Juru Bicara Polda Papua, Komisaris Besar Wachyono, mengatakan musibah longsor terjadi di Mile 73 area tambang, saat sejumlah karyawan shift malam sedang bertugas.

"Longsoran tanah menghempaskan sebuah mobil Ford jenis pick up yang dikemudikan karyawan PT Redpath, Davis Wayne, warga Australia, sehingga ia terjatuh ke dalam jurang sedalam 150 meter," ujar Wachyono.

Korban, lanjut dia, terbenam di dalam aliran Kali Kabur di sekitar lokasi tambang dan tewas di tempat. "Saat ini tim rescue masih di lokasi jatuhnya korban, untuk melakukan evakuasi," tambah dia.

Wachyono menambahkan longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Tembagapura sejak Senin malam. "Dugaan awal, longsor terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi, membuat tanah di sekitar lokasi tambang tergerus air," imbuhnya.

Mengenai jumlah korban, kata Wachyono, dari laporan awal baru satu orang. "Laporannya baru satu orang yang diketahui menjadi korban, tapi tim masih mengidentifikasi lokasi longsor, untuk mencari kemungkinan masih ada korban lain," tukasnya. (Laporan: Banjir Ambarita, Papua | kd)

Sumber; http://nasional.vivanews.com