Friday, September 9, 2011

89 Ribu Ton Beras Impor Transit di Jawa Timur

SURABAYA - Sebanyak 89 ribu ton beras impor dari Vietnam dan Thailand masuk ke Jawa Timur (Jatim). Beras tersebut, rencananya akan dikirim ke Indonesia Timur seperti Papua, Palopo, Nusa Tenggara, serta sebagian wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Budi Setiawan, beras tersebut dijamin tidak akan terjadi kebocoran di wilayah Jawa Timur. "Jatim hanya dititipi beras Impor itu. Istilahnya hanya transit saja di sini. Kami jamin beras itu tidak akan bocor ke Jatim," kata Budi ketika dihubungi okezone, Kamis (8/9/2011).

Pihaknya menjamin puluhan ribu ton beras itu tidak bakalan merembes ke Jatim. Sebab, setelah dilakukan bongkar muat, beras tersebut disegal di dalam gudang penyimpanan. Selain itu pengawasan terpadu terhadap beras tersebut yang melibatkan unsur kepolisian, bea cukai dan pihak Pemprov Jatim.

"Beras impor itu akan disimpan di Gudang Buduran, Surabaya Selatan, dan Kediri. Sejak Selasa 6 September kemarin, empat kapal dari lima kapal pengangkut beras impor sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," jelasnya.

Lebih jauh dia mengatakan, kebijakan impor beras ini merupakan dari pemerintah pusat terhadap daerah-daerah minus beras. Sedangkan Jawa Timur adalah salah satu daerah surplus beras. Cadangan beras di Jatim pada tahun 2011 ini mencapai 7,6 juta ton. Sedangkan 3,6 juta ton untuk mencukupi kebutuhan sendiri dan ada surplus beras sebesar 4,2 juta ton.

Sementara itu beras Impor ini diangkut menggunakan Kapal VTC Planet sebanyak 21 ribu ton sudah bongkar dan kapal Sunrise 86 (21.800 ton). Sedangkan kapal Vina Ship Gold yang bermuatan 13 ribu ton masih menunggu sandar. (wdi)


Source; http://economy.okezone.com/