Monday, September 5, 2011

Diduga Anggota OPM, 13 Warga Papua Ditangkap

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sedikitnya 13 pelaku yang diduga melakukan penembakan di kampung Nafri, Abepura, Jayapura, Papua, awal Agustus lalu, ditangkap Kepolisian Resort Kota Jayapura, Rabu 31 Agustus 2011.

Mereka diringkus kepolisian di sekitar kompleks Vuria, Kotaraja, Rabu siang tadi. Merka adalah Yawanus Kogoya, Tinus Wenda, Siki Kogoya, Arinus Wenda, Yusman Kogoya, Mis Kogoya, Bodi Kogoya, Wen Wenda, Denias Kogoya, Ekimar Kogoya Panius Kogoya, dan Yeskiel Kogoya. “Sebelum ditangkap, kami lakukan dulu pengepungan. Selanjutnya mereka akan diperiksa,” kata Kapolres Kota Jayapura AKBP Imam Setiawan, hari ini.

Polisi sempat meletuskan tembakan sebelum menyergap kawanan yang diduga dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu. Dari lokasi, ditemukan dokumen OPM dan sejumlah panah tradisional. Gembong OPM, Danny Kogoya, yang menjadi target utama polisi berhasil meloloskan diri dalam penyergapan. Saat ini 13 orang tersebut ditahan di kantor Polresta Jayapura.

Sebelumnya polisi juga menyisir di hutan dekat Kota Abepura dengan mengerahkan 300 personel gabungan, dua pekan lalu. Operasi itu berhasil menemukan daftar nama anggota OPM dan target mereka.

Serangan OPM sepanjang Agustus misalnya terjadi di kawasan Kampung Nafri, Abepura, Jayapura. Tiga warga sipil dan seorang anggota TNI tewas, Senin, 1 Agustus 2011, itu. Mereka yang tewas yakni Pratu Don Keraf, Sardi, sopir angkutan di Jayapura, dan sepasang suami-istri, Yusman dan Titin.

Kepolisian Jayapura telah mengantongi sebanyak 19 nama anggota OPM. Mereka menjadi target pencarian dengan batas waktu yang tidak ditentukan. “Sembilan belas nama itu yang diduga kuat terkait dengan penyerangan pada 1 Agustus lalu, juga penembakan di Abepantai, Kampung Nafri, Rabu 11 Agustus kemarin,” kata Imam Setiawan.(JERRY OMONA)

Sumber; http://www.tempointeraktif.com