Jayapura (ANTARA News) - Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, Papua, pada akhir 2009 didominasi ibu rumah tangga (IRT)
Sekertaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayapura Purnomo, SE, di Sentani, Sabtu, mengatakan jumlah IRT yang terkena penyakit HIV/AIDS sampai pada akhir Desember 2009 mencapai 109 kasus, dibandingkan Pekerja Seks Komersial (PSK).
"Sekarang IRT yang lebih banyak terinfeksi, dibandingkan dengan PSK yang hanya berjumlah 82 orang", katanya
Hal ini,lanjutnya disebabkan tertular dari suami yang sering berhubungan seks bebas dengan perempuan yang terinfeksi HIV/AIDS
Ia mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura sampai pada akhir 2009 mencapai 423 kasus, yang tersebar di 14 distrik.
Menurutnya, penderita HIV/AIDS sekarang, tidak hanya dialami orang yang bermukim di perkotaan tetapi juga masyarakat di daerah pedalaman, terbukti dari semua distrik yang ada rata-rata terdapat penderita =enyakit yang mematikan itu.
Ia mengatakan, penyakit tersebut terus meningkat, maka pihaknya menyarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, untuk mengadakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di setpa Puskesmas.
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura sampai pada akhir 2009 tercatat 423 kasus, dengan rincian PSK 82 kasus, Pekerja Seks Jalanan (PSJ) 3 kasus, IRT 109 kasus, swasta 42 kasus, PNS 28 kasus, buruh/petani 40 kasus, pelajar/mahasiswa 29 kasus, TNI 8 kasus, polri 6 kasus, kalangan agama 4 kasus, lain-lain 72 kasus. (*)
Sumber: Antara.com
Sunday, March 21, 2010
Lebih Banyak Ibu Rumah Tangga Derita HIV/AIDS Dibanding PSK
3/21/2010 12:25:00 AM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Kesehatan
- 16 Rencana Aksi Pemerintah untuk Papua dan Papua Barat
- Mereka Terpaksa Berganti Nama untuk Menutupi HIV
- Papua to Require Male Circumcision in AIDS Fight
- Papua Barat Kekurangan Dokter
- 701 Warga Papua Meninggal akibat HIV/AIDS
- Dokter Spesialis Enggan Mengabdi di Merauke
- Delapan Ibu Hamil Positif HIV/AIDS
- Against All Odds: HIV/AIDS Epidemic Among Indigenous Papuans
- AIDS di Papua Barat Tembus 2.209 Kasus
- HIV/AIDS di Biak Tertinggi Ke-5 di Papua
- Uupps...Kasus HIV/AIDS di Papua Mencapai 7.300
- Perawat Mogok, Pasien RSUD Abepura Membludak
- Perawat Papua Tuntut Pembayaran Tunjangan
- Cegah Flu Babi, Ternak Diperketat
- Persoalan Kesehatan di Indonesia Timur Tertinggal
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Suplemen Antijantung Koroner Ditemukan
- 12 Kasus Anak Pengidap HIV/AIDS di Jayapura
- Rabies on our doorstep
- Unicef Biayai Program Air Bersih Papua Rp2,7 M
- Unicef Biayai Program Air Bersih Papua Rp2,7 M
- Sorsel Gencar Bangun Fasilitas Kesehatan
- Gagal Jadi Polisi Akibat Perbesar Kelamin
- 32 Tindakan untuk Capai MDG Ditetapkan
- Indonesia Bebas Malaria Tahun 2030
Papua Autonomy
- Pemerintah siapkan peraturan presiden soal percepatan Papua
- Indonesia: ‘Nothing controversial’ in leaked West Papua report
- Anatomy of an Occupation: Indonesian Military in West Papua
- Aceh serves as model for Papua
- Kapan Pemerintah Mau Dialog Soal Papua?
- Horizontal-Vertikal Bersamaan
- The case for West Papuan self–determination
- Dialogue and Demilitarization Needed in Papua: Imparsial
- Jangan Anggap Remeh Gerakan Intelektual Papua Barat
- Penyelesaian Konflik Papua dengan Dialog
- Ekonomi Bisnis Finansial Pemerintah Kaji Format Penataan Papua
- Polisi Kirim Densus 88 ke Papua
- RI Berusaha Minimalisir Dampak Demo Papua
- Soal Papua, Pemerintah Harus Cantik Berdiplomasi
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Isu Kesejahteraan Picu Kekerasan Papua
- Papuans demand more attention
- Pay serious attention to Papua, govt told
- Dialog, Satu-satunya Solusi Masalah Papua
- Empat Sekolah, Hanya Ada 2 Guru
- KRI Teluk Parigi-539 Angkut Pasukan Marinir ke Marauke
- KRI Teluk Parigi-539 Angkut Marinir ke Biak
- Gelar UN, Biak Alokasikan Rp 2,1 Miliar
- Di Jayawijaya, Dua Sekolah Tak Ikut UN