KabarIndonesia - Sentani, Kolonel Penerbang Andi Heru Wahyudi, menjabat Komandan baru Pangkalan Udara (Lanud) Jayapura menggantikan Danlanud sebelumnya, Kolonel Penerbang Suwandi Miharja.
Serah Terima Jabatan (Sertijab), dilakukan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II (Koopasau), Marsekal Pertama TNI, R Agus Munandar, Kamis (22/4), di Lapangan Lanud Jayapura, Sentani.
Panglima mengatakan, sertijab merupakan bagian dari Tour of Area dan Tour Of Duty, sekaligus menjadi ajang pembinaan karier yang lebih tinggi bagi pejabat yang bersangkutan. Sertijab menjadi cerminan akan keberhasilan proses regenerasi.
“Kepemimpinan baru, diharapkan mampu menciptakan suasana kerja satuan yang lebih segar, sekaligus menumbuhkan gagasan maupun inovasi baru, sehingga kinerja organisasi akan lebih optimal,” kata Agus.
Dikatakan, menciptakan kondisi pangkalan udara yang selalu siap operasional, merupakan tugas setiap personil yang ada di pangkalan TNI AU. Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang sekecil apapun tidak boleh diabaikan, tapi harus dicegah dan ditangkal sedini mungkin.
“Tugas tersebut merupakan tugas kita bersama. Tetapi, secara fungsional, tentunya komandan beserta seluruh prajurit yang ada di pangkalan udara, harus berada pada barisan terdepan,” ujarnya.
Koopasau II, sebagai Kotama Operasi dan pembinaan TNI AU. Tentunya tidak akan mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, bila pangkalan TNI AU yang menjadi satuan pelaksana operasi tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Karena itu, Lanud Jayapura yang berada di wilayah timur Papua, mempunyai peran yang strategis. Posisinya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, menuntut Lanud Jayapura senantiasa dalam kondisi siap operasional.
Kondisi sosial budaya masyarakatnya yang mempunyai karakteristik tersendiri, merupakan potensi yang perlu untuk terus digali dan dikembangkan, dalam rangka membangun dan memajukan wilayah ini.
Sumber: kabarindonesia.com
Monday, April 26, 2010
Andi Wahyudi, Danlanud Baru Jayapura
4/26/2010 11:44:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Military
- Wakil Kepala Bais TNI Jabat Pangdam XVII/Cenderawasih
- Unconfirmed Reports Of Imminent Major Security Crackdown
- Unsolved West Papua killings hold up development, says legislator
- Tolak Leopard, Pangdam Cenderawasih Minta Panser
- Wests a world apart in bloody bid for freedom
- Pesawat Bertambah, TNI AU Bakal Tambah Pangkalan
- Papua Banjir Mata-Mata
- Pemuda Papua Kritik Pendekatan Keamanan Indonesia
- Kalau Tak Bisa Ungkap, Kapolda Diminta Mundur !
- DAP: Jangan Lagi Ada Pembunuhan
- Panglima TNI: Biarkan Polisi Usut Kasus Kapten Tasman
- 400 TNI Diberangkat ke Papua
- Komandan OPM Kecam Penembakan Warga di Keerom
- Indonesian president needs to reign in rampant military in West Papua
- Indonesia urged to rein in Kopassus to give Papua a chance at peace
- Anatomy of an Occupation: Indonesian Military in West Papua
- The Papua Problem: Seeds of Disintegration
- Menanti Ujung Tabir Teror Jayapura
- Imparsial: Jumlah Prajurit TNI di Papua Mencapai 16.000
- TNI Lakukan Aksi Spionase di Papua?
- HRW Soal Aksi Mata-mata TNI di Papua
- Operasi Militer Timbulkan Teror Baru di Papua
- West Papua: Military report confirms desire for freedom
- Academics call for end to military approach in Papua
- Dialogue and Demilitarization Needed in Papua: Imparsial