Sentani (ANTARA News) - Tingkat kelulusan ujian nasional (UN) untuk murid SMA tahun ajaran 2009/2010 di Kabupaten Jayapura anjok karena ada satu sekolah di Sentani hanya meluluskan satu orang siswa.
Ketua panitian Ujian Nasional (UN)Kabupaten Jayapura Krsno Purba mengungkapkan ada dua sekolah yang tingkat kelulusannya sangat rendah yaitu SMA Filadelfia dan SMA Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPKA) 2 Sentani.
"Yang paling rendah adalah SMA YPK 2 Sentani hanya satu orang yang lulus dari 133 peserta ujian, sementara SMA Filadelfia 38 siswa yang akan mengulang dari 75 peserta ujian," katanya di Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Senin.
Ia mengatakan, presentase kelulusan di SMA YPK 2 Sentani adalah 0,5 persen dan secara keseluruhan tingkat kelulusan di Kabupaten Jayapura tahun ini sangat mengecewakan.
Tingkat kelulusan untuk tingkat SMU 68,81 persen dengan 1744 peserta ujian dari 18 sekolah, sementara SMK 93,93 persen dengan peserta ujian 313 peserta ujian dari lima sekolah.
Nilai tertinggi untuk jurusan Bahasa adalah 9,80 dengan mata pelajaran Bahasa Asing, IPS 9,00 dengan mata pelajaran matematika dan Bahasa Ingris, dan IPA adalah 10 dengan mata pelajaran matematika.
Untuk ujian susulan bagi siswa yana mengulang adalah sesuai jadwal nasional dilangsungkan pada 10 Mei, namun khusus Provinsi Papua baru dilaksanakan 17 Mei dan khusus Kabupaten Jayapura ujian susulan dipusatkan di Sentani. (*)
Sumber: Antara
Monday, April 26, 2010
Wah, Hanya Satu Siswa Yang Lulus
4/26/2010 11:29:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Pendidikan
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Seminar Raja Ampat di UKSW Salatiga
- Sekolah Belum Dilengkapi Meja Kursi
- Puluhan Mahasiswa Asal Papua Kuliah di UGM
- Guru Lulus Sertifikasi Akan Diroling ke Pedalaman
- Tidak Ada Biaya, Sejumlah Anak Repatrian Tidak Sekolah
- Gedung SD YPPK St Johanes Bosco Kimaam Memprihatinkan
- Di Manokwari, Satu Sekolah Diajar Seorang Guru
- Awalnya Hanya Buat Modul, Sempat Terkendala Dana
- Unhas Setuju Bantu Peningkatan SDM di Papua
- Ribuan Anak di Merauke Tak Bersekolah
- Empat Sekolah, Hanya Ada 2 Guru
- Gelar UN, Biak Alokasikan Rp 2,1 Miliar
- Di Jayawijaya, Dua Sekolah Tak Ikut UN
- Alokasi Dana BOS Papua Rp187 Miliar
- Minim Ruang Kelas, 153 Siswa Tetap Belajar
- Papua Butuh SDM Bidang Energi Terbarukan
- Ratusan Guru Biak Numfor belum Dapat Tunjangan Sertifikasi Delapan Bulan
- Unicef Bantu Papua 4 Juta Dollar AS
- UNICEF Bantu Papua US$4 Juta
- Unicef allocates US$4 million for education in Papua
- Semangat di Tengah Keterbatasan
- Mewujudkan Mimpi Melalui Pendidikan di Papua