JAYAPURA : 272 Siswa Tak Lulus

JAYAPURA-Sebanyak 272 orang siswa/siswi SMA/SMK di Kota Jayapura dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2009/2010 yang rencananya diumumkan, Senin (26/4) hari ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura, Drs. CH Anwar Al Ma"mun, MM, mengungkapkan dari 272 orang yang tidak lulus tersebut, 189 dari siswa/i SMA dan 83 orang dari SMK. Hasil ini menurutnya akan dimumkan di masing-masing sekolah mulai pukul 12.00 WIT.

"Hasil UN untuk SMA/SMK sudah kami terima dan rencananya akan diumumkan, Senin (26/4). Dari hasil tersebut untuk SMA dari 2769 peserta, 2580 orang dinyatakan lulus dan 189 tidak lulus. Sedangkan untuk tingkat SMK dari 1186 peserta yang lulus 1103 orang dan yang tidak lulus 83 orang," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos.

Persentase kelulusan UN tahun ini baik untuk tingkat SMA maupun SMK menurut CH Anwar mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Untuk tingkat SMA menurutnya mencapai 94 persen, sedangkat tingkat SMK mencapai 93 persen.

"Tahun lalu SMA tingkat kelulusan 92 persen. Sedangkan SMK tahun lalu 92 persen. Namun untuk SMK sebenarnya kami targetkan bisa lulus sekitar 95 persen," ujarnya.Dari hasil yang diperoleh tahun ini, tingkat Provinsi Papua, Kota Jayapura kata CH Anwar berada di urutan pertama untuk jurusan IPA dan IPS. Dimana nilai tertinggi untuk IPA yaitu 51,31 yang diperoleh dari siswa SMAN 5 Jayapura sedangkan untuk IPS dari SMA Kalam Kudus dengan total nilai 45,91.

"Jadi melihat hasil UN tahun ini cukup maksimal dan kami menduduki posisi terbaik di Papua untuk jurusan IPA dan IPS menjadi bukti bahwa Kota Jayapura adalah barometer pendidikan di Papua. Ini tentu berkat kerjasama dari selurh dewan guru di masing - masing sekolah yang ada dan serta dukungan masyarakat untuk menjaga pelaksanaan UN agar berjalan dengan baik," ucapnya.

Meski secara keseluruhan terjadi kenaikan, namun menurut CH Anwar masih ada sekolah yang siswanya tidak lulus. Bahkan ada sekolah yang siswanya tidak lulus lebih dari 10 orang. Hanya saja ia enggan menyebutkan sekolah mana yang demikian itu. Tetapi dia juga mengakui kalau ada beberapa sekolah yang siswanya lulus 100 persen.

"Kami sudah maksimal, tetapi maish ada sejumlah anak-anak yang secara tanggung jawab masih kurang untuk ikut kegiatan try out. Mereka ang tidak lulus ini kurang mempersiapkan diri secara baik. Tetapi ada juga yang meski sudah mempersiapkan diri tetapi pada saat UN tidak bias maksimal karena beberapa kendala seperti sakit dan kondisi lainnya," paparnya.(ta/aj/jpnn)

Sumber: jpnn.com

Posted in: Berita Daerah,Pendidikan