MANOKWARI -- Suasana sejumlah sekolah setingkat SLTA di Manokwari kemarin meriah. Dari pantauan Radar Sorong (grup JPNN), pengumuman hasil UN dilakukan sekitar pukul 13.00 WIT hingga 14.00 WIT. Masing-masing Kepala Sekolah membacakan langsung pengumunan hasil UN 2010 ini. Agak berbeda di SMA Oikumene, di mana pengumuman dilakukan dengan cara memberikan amplop kepada siswa.
Tercatatn, prestasi terbaik antara lain diraih SMAN 1 Manokwari, yang angka kelulusannya mencapai 100 persen. Mengetahui dinyatakan lulus seratus persen, siswa SMA rintisan bertaraf internasional spontan meluapkan kegembiraan dengan cara-caranya masing-masing. Salah satunya menyemprot rambut dan baju menggunakan piloks. Bahkan mereka keluar ke jalan depan sekolah yang menyebabkan lalulintas macet.
Tak pelak, Polisi dari Satlantas pun terpaksa sibuk mengatur lalulintas. Satlantas Polres Manokwari melakukan penjagaan ketat sepanjang jalan-jalan protokoler. Setiap siswa yang berkumpul dan arak-arakkan dengan menggunakan sepeda motor langsung dibubarkan. Hingga sore hari tidak ada siswa yang arak-arakkan di jalan untuk meluapkan kegembiraan setelah dinyatakan lulus.
Suasana berbeda terjadi di SPP (Sekolah Pertanian Pembangunan). Dari 82 siswa yang mengikuti UN hanya 2 orang yang dinyatakan lulus. Sebagian dari mereka ada yang ribut memprotes hasil Unas tersebut. Sedangkan sebagian lainnya hanya memilih diam sambil berharap segera mengikuti Unas susulan.
Untuk menenangkan para siswa, Kepala SPP Manokwari Aris Kapissa langsung memberikan penjelasan. Disebutkan bahwa bahwa hasil Unas yang digelar Diknas tidak berpengaruh terhadap SPP. "Yang paling berpengaruh sekaligus menentukan kelulusan adalah Unas yang digelar oleh Departemen Pertanian," ujar Aris. Mendengar pernyataan tersebut, siswa-siswa kemudian diam.
Data resmi menunjukkan, dari 6.759 siswa SMA se-Provinsi Papua Barat yang mengikuti Ujian Nasional (Unas), 835 siswa yang dinyatakan tidak lulus Unas. Khusus untuk SMK se-Papua Barat yang mengikuti Unas sebanyak 2.583 siswa. Dari jumlah tersebut 73 siswa dinyatakan tidak lulus Unas. Khusus untuk Kabupaten Manokwari siswa SMA yang mengikuti Unas sebanyak 2.500 siswa dan SMK sebanyak 467 siswa. Keseluruhan SMU dan SMK se-Kabupaten Manokwari yang tidak lulus sebanyak 492 siswa. (sr/jus/sam/jpnn)
Sumber:
Tuesday, April 27, 2010
MANOKWARI: Hanya Dua Siswa yang Lulus
4/27/2010 11:49:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah
- Mendambakan “Surga Kecil”, Tanah Papua
- Kondisi Kesehatan Bram Makin Membaik
- RAPBD Papua Barat Ditetapkan
- Pengiriman Bantuan ke Wasior Terkendala Transportasi Kapal
- Warga Sempat Blokade Jalan di Lokasi Freeport
- Wapres Pimpin Rapat 22 Menteri
- Hess akan melakukan pengeboran di Blok Semai
- Mendagri: Segera serahkan APBA 2011
- DPRD Papua Barat Siapkan Dana Tambahan
- Era Otsus, Bidang Kesehatan di Papua Bagai “Lompat”
- Berbagai Tarian Tradisional Siap Ramaikan FDS
- DPD Dukung Papua Tengah Jadi Provinsi
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Imigrasi Papua tahan dua wartawan Prancis
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Ribuan Warga Demo Dukung Syarat Khusus Orang Asli Papua
- Spesies Baru di Mamberamo-Foja
- 2010, Ilmuwan Teliti Sejarah Es Puncak Jaya
- Satu dari Delapan DPO OPM Tewas Tertembak
- Anggota OPM Ditembak di Puncak Jaya
- Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua
- Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM
- Bantuan Menkokesara Diportes Warga Papua
- Anggaran PNPM 2010 Sebesar Rp12 Triliun
- Penghuni Lapas Abepura Ancam Demo Menkumham
Pendidikan
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Seminar Raja Ampat di UKSW Salatiga
- Sekolah Belum Dilengkapi Meja Kursi
- Puluhan Mahasiswa Asal Papua Kuliah di UGM
- Guru Lulus Sertifikasi Akan Diroling ke Pedalaman
- Tidak Ada Biaya, Sejumlah Anak Repatrian Tidak Sekolah
- Gedung SD YPPK St Johanes Bosco Kimaam Memprihatinkan
- Di Manokwari, Satu Sekolah Diajar Seorang Guru
- Awalnya Hanya Buat Modul, Sempat Terkendala Dana
- Unhas Setuju Bantu Peningkatan SDM di Papua
- Ribuan Anak di Merauke Tak Bersekolah
- Empat Sekolah, Hanya Ada 2 Guru
- Gelar UN, Biak Alokasikan Rp 2,1 Miliar
- Di Jayawijaya, Dua Sekolah Tak Ikut UN
- Alokasi Dana BOS Papua Rp187 Miliar
- Minim Ruang Kelas, 153 Siswa Tetap Belajar
- Papua Butuh SDM Bidang Energi Terbarukan
- Ratusan Guru Biak Numfor belum Dapat Tunjangan Sertifikasi Delapan Bulan
- Unicef Bantu Papua 4 Juta Dollar AS
- UNICEF Bantu Papua US$4 Juta
- Unicef allocates US$4 million for education in Papua
- Semangat di Tengah Keterbatasan
- Mewujudkan Mimpi Melalui Pendidikan di Papua