Thursday, February 17, 2011

Minim Ruang Kelas, 153 Siswa Tetap Belajar

BINTUNI – Sebanyak 153 siswa SMU YPK, kompleks Bina Desa kelurahan Bintuni Timur, terpaksa menggunakan perpustakaan dan rumah guru sebagai tempat belajar. Hal ini dilakukan karena jumlah ruangan di sekolah tersebut, tidak sebanding dengan jumlah siswa.

“Dari pada mereka tidak belajar, lebih baik begitu saja,”ujar Kepala Sekolah, Titus, Kanimnandiwan, S.Pd, Rabu (9/2).

Menurutnya, kondisi ini sudah berjalan sejak 3 tahun lalu. Sebenarnya, pihak sekolah, kata Titus, sejak pendaftaran murid baru sudah membatasi jumlah penerimaan. Namun, keinginan kuat calon siswa saat itu membuat pendaftaran tetap dibuka.

Disebutkan, rata-rata jumlah siswa di sekolah tersebut didominasi oleh anak asli 7 suku, yang berasal dari kampung-kampung. Saat ini, jumlah kehadiran siswa pun meningkat, disbanding tahun sebelumnya.

SMA YPK memiliki 3 ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan, ditambah ruang Tata Usaha serta 3 rumah guru.

“Daya tampung sekolah memang melampaui batas, ditambah lagi minimnya ruang kelas serta fasilitas lainnya,” kata Titus.

Sementara, para siswa di sekolah tersebut berharap adanya perhatian pemerintah, terutama soal tambahan ruang belajar.

“Tidak ada jendela jadi bikin panas dan tong pusing saat belajar,” keluh seorang siswi. (ONI)


Sumber: http://cahayapapua.co.id