Thursday, February 17, 2011

Suku Arfak Pemrotes Penerimaan CPNS Blokade Jalan

JAYAPURA--MICOM: Ratusan warga suku Arfak, salah satu suku asli di Manokwari, Papua Barat, sepanjang Rabu (16/2) mempemblokade jalan Warmer menuju ibukota Manokwari.

Mereka memrotes pengumuman hasil penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang dinilai tidak memenuhi keadilan. Akibat aksi pemblokadean, arus lalu lintas di jalur itu macet.

"Pengunjuk rasa yang turun ke jalan mendesak agar gubernur Papua Barat memberi penjelasan terkait pengumuman penerimaan CPNS. Upaya pendekatan melalui tokoh masyarakat dilakukan, namun warga tetap ngotot melakukan aksi pemblokadean," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Wachyono.

Menurutnya, warga juga meminta pejabat terkait bertemu dengan kepala suku Arfak guna menjelaskan dan memberi jawaban atas tuntutan yang disampaikan mereka. Oleh karena itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat Yustus Maidodga diutus untuk bertemu dengan para pengunjuk rasa di jalan.

"Pertemuan yang difasilitasi aparat kepolisian di kantor Distrik Warmare berjalan alot. Warga ngotot agar dilakukan tes ulang, karena hasil yang dikeluarkan dinilai penuh kecurangan. Warga pun bersikeras meminta agar putra asli daerah bisa diterima sebagai PNS. Tuntutan itu pun akhirnya disetujui oleh Kepala BKD Provinsi Papua," jelas Wachyono

Seusai berdialog bersama Kepala BKD, pada rabu sore warga kembali membuka blokade hingga arus lalu lintas normal kembali. "Aktivitas warga kembali pulih. Ruas jalan yang sempat macet sudah normal," tambahnya. (FO/OL-01)

Source: www.mediaindonesia.com