Jakarta, (tvOne).Sebuah film tentang petualangan di pedalaman Papua yang digarap oleh Sineas Jerman. Film berjudul "dschungelkind" yang berarti anak rimba rencananya akan diangkat ke layar lebar di Eropa.
Peluncuran film yang mengisahkan pedalaman papua tersebut dilakukan di Gedung Modern Sony Center, Postdamer Platz, Berlin, Jerman.
"dschungelkind" meskipun mengisahkan petualangan di Papua, namun pengambilan gambar untuk film tersebut tidak dilakukan di Papua. Salah satu alasannya karena lokasi pedalaman Papua yang sulit dijangkau oleh kru film.
"di Papua banyak buaya, padahal kami banyak mengambil adegan di Sungai dengan anak-anak bermain di air. Selain itu juga masih ada kekhawatiran tentang penyakit di Papua," jelas Sutradara film "dschungelkind," Roland Suso Ritcher
"dschungelkind" mengisahkan pengalaman keluarga asal jerman yang tinggal di pedalaman Papua pada tahun 80-an hingga awal tahun 90-an. Kisah itui didasarkan pada kisah nyata yang ditulis seorang anggota keluarga, Sabine Kuegler.
"untuk film ini saya mengubah nama orang-orang suku Fayu karena dalam tradisi Fayu menyebut nama orang yang sudah meninggal itu tabu. Nanti jika film ini diputar di Papua lalu mereka mendengar nama orang yang sudah meninggal bisa jadi masalah," ucap Penulis cerita, Sabine Kuegler.
saat ini Sabine tidak dapat lagi menginjakkan kaki ke Papua karena buku keduanya yang menggambarkan situasi kontroversial di Papua. Namun film "dschungelkind" diputar di bioskop-bioskop di Jerman serta mendapat banyak pujian dari pengamat film eropa.
Source: www.tvonenews.tv
Thursday, March 17, 2011
Film Pedalaman Papua Diangkat ke Layar Eropa
3/17/2011 07:24:00 AM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Berita Daerah realita hidup
- PT Freeport Setor Pajak 692 Juta Dolar AS
- Lemhanas to study Papua problem from an anthropologic perspective
- Pay serious attention to Papua, govt told
- Lemhannas favors soft approach in solving conflict
- OPM Jangan Dilawan dengan Milisi Tandingan
- Seminar Papua Barat di Oxford Hanya Media Provokasi
- Peristiwa Berdarah di Papua tak Berhubungan dengan Konferensi Papua Barat di London
- Soal Referendum Papua, DPR Ajukan 3 Permintaan ke Pemerintah
- Wakil Ketua DPR RI : Inggris Jangan Main Api !
- Ada Apa dengan Pepera?
- OPM: Mengambil Jalan Aceh
- Report of Human Rights Violations in Papua since 1969
- Aktivis Kemerdekaan Papua Kumpul di London
- Conference to look at Papuan self-determination
- Indonesia hindering prosperity of our region over West Papua, says PNG leader
- London rally demands Papuan independence
- Deadly Political Violence in Indonesian Province
- Despite Deaths, Independence Protests Continue in Indonesia
- KPU Tambrauw Tunda Pleno Hasil Pemilukada
- Presiden: Gunakan Pendekatan Persuasif
- Sorry: Indon Army Backs Down Over Threats
- War Crimes Court ‘Could Protect TNI’
- OPM: Kami Tak Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Papua
- Mabes Polri Kirim Tim Selidiki Bentrok di Papua
- Rakyat Papua Inginkan Referendum
FIlm
- Filmmakers explore Pacific identity in Australia
- Preview: Strange Birds in Paradise
- Dschungelkind, Film Petualangan Sabine Kuegler di Pedalaman Papua
- Lost in Papua, Membangun Stikmasi Kanibalisme dan Keterbelakangan
- Anggota Parlemen Ceko Buat Film Tentang Papua
- It's a right carry on ... up the jungle
- ''Meine Mutter war der Motor, mein Vater hat gelenkt''
- Filmrezension: Dschungelkind
- Die Urwaldfrau
- „Ich wäre im Urwald zweimal fast gestorben“
- ‘Avatar’ filmmaker promises to help indigenous
- SFF unveils 2010 program
pangdam XVI cenderawasih
- PT Freeport Setor Pajak 692 Juta Dolar AS
- Lemhanas to study Papua problem from an anthropologic perspective
- Pay serious attention to Papua, govt told
- Lemhannas favors soft approach in solving conflict
- OPM Jangan Dilawan dengan Milisi Tandingan
- Seminar Papua Barat di Oxford Hanya Media Provokasi
- Peristiwa Berdarah di Papua tak Berhubungan dengan Konferensi Papua Barat di London
- Soal Referendum Papua, DPR Ajukan 3 Permintaan ke Pemerintah
- Wakil Ketua DPR RI : Inggris Jangan Main Api !
- Ada Apa dengan Pepera?
- OPM: Mengambil Jalan Aceh
- Report of Human Rights Violations in Papua since 1969
- Aktivis Kemerdekaan Papua Kumpul di London
- Conference to look at Papuan self-determination
- Indonesia hindering prosperity of our region over West Papua, says PNG leader
- London rally demands Papuan independence
- Deadly Political Violence in Indonesian Province
- Despite Deaths, Independence Protests Continue in Indonesia
- KPU Tambrauw Tunda Pleno Hasil Pemilukada
- Presiden: Gunakan Pendekatan Persuasif
- Sorry: Indon Army Backs Down Over Threats
- War Crimes Court ‘Could Protect TNI’
- OPM: Kami Tak Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Papua
- Mabes Polri Kirim Tim Selidiki Bentrok di Papua
- Rakyat Papua Inginkan Referendum