Tuesday, August 2, 2011

Bentrok Pilkada di Papua, Menteri Minta Partai Politik Bertanggung Jawab

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengimbau partai politik untuk lebih mendidik kadernya, menyusul bentrokan antarpendukung calon kepala daerah di Kabupaten Puncak, Papua. Ia berharap kejadian yang menewaskan belasan orang selama dua hari itu tak terulang di tempat lain.

"Itu kan ada beberapa tanggung jawab partai politik untuk memberikan pendidikan politik kepada para kader," kata Djoko sebelum rapat terbatas bidang politik hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2011.

Menurut Djoko, seharusnya perselisihan antara anggota partai politik tak boleh terjadi. Kewenangan untuk memberikan arahan kepada para kader partai sepenuhnya ada di tangan pimpinan parpol yang bersangkutan.

"Sekarang pemerintah dan pemda tidak boleh dan tidak mau parpol dibina oleh pemerintah. Pembinaan parpol oleh partainya sendiri. Pemerintah dalam konteks memberikan ruang untuk berdemokrasi yang baik," ujarnya.

Soal pengamanan lokasi pemilihan kepala daerah, menurut Djoko, menjadi tugas aparat keamanan. "Kalau tugas pengamanan, baik lokasi dan kegiatan, sudah tugasnya aparat-aparat keamanan," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, 19 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat bentrok warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Ahad, 31 Juli 2011. Kepolisian Daerah Papua menyebutkan bahwa sejumlah rumah dan kendaraan juga ikut dibakar dalam kerusuhan terkait proses pilkada di daerah itu.

Kerusuhan terjadi karena bentrok antara kelompok massa pendukung bakal calon pasangan bupati-wakil bupati Puncak Papua, Elvis Tabuni-Heri Dosinay, dengan massa pendukung pasangan Simon Alom-Yosian Tenbak yang sama-sama diusung Partai Gerindra. Pemicunya adalah penolakan KPU Kabupaten Puncak saat salah satu calon yang mendaftar belakangan, yakni pasangan Simon-Yosian, mendaftarkan diri karena dianggap diusung partai yang sama.

MUNAWWAROH

Sumber; http://www.tempointeraktif.com