Jakarta - Pasca bentrok di Papua dalam konflik Pilkada, situasi keamanan di tanah Papua masih belum stabil. Pemerintah diminta segera melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat seperti kaum separatis, kelompok adat dan institusi lokal setempat.
Menurut Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar dialog tersebut untuk menekan kasus kekerasan.
“Dialog kelompok-kelompok di Papua harus dilakukan. Kalau memang bias, dialog dengan kelompok separatis, tidak hanya dengan satu kelompok. Unsur di masyarakat Papua, dewan adat Papua, itu harusnya diajak dialog,” kata Haris kepada wartawan di kantornya, Jl Prambanan, Jakarta, Minggu (7/8/2011).
Menurut catatan KontraS, sepanjang Juli hingga Agustus 2011 tercatat setidaknya 8 peristiwa kekerasan dan penembakan di Papua. Kondisi sulit tersebut membuat 15 orang warga sipil menjadi korban dalam kasus penembakan dan 17 warga sipil menjadi korban dalam kasus bentrokan antara kelompok Tomas Tabuni dan Simon Alom. Tak hanya warga sipil, 9 anggota TNI juga menjadi korban penembakan.
"Kami berharap Presiden RI dapat segera mengambil langkah strategis dan mengambil kebijakan untuk Papua yang berorientasi pada pendekatan persuasif, penurunan angka kekerasan dan mulai memperkokoh komitmen untuk pelaksanaan dialog antara Papua dan Jakarta," papar Haris.
Sementara itu, Staff Advokasi KontraS untuk Papua, Krisbiantoro menilai konflik berkepanjangan yang terjadi di Papua kebanyakan terjadi akibat dari kebijakan pemerintah Jakarta yang tidak memperhatikan keinginan masyarakat Papua.
"Beberapa konflik dilatar belakangi oleh kebijakan pemerintah yang lebih mengedepankan ekonomi dan tidak melihat permasalah di Papua secara komprehensif," ucap Krisbiantoro dalam kesempatan serupa.(Ari/fiq)
Sumber; http://www.detiknews.com
Tuesday, August 9, 2011
Dialog dengan Masyarakat Papua Harus Segera Dilakukan
8/09/2011 04:59:00 PM
Elsham News Service
Related Posts / Artikel Terkait :
Act of Free Choice
- Unconfirmed Reports Of Imminent Major Security Crackdown
- Unsolved West Papua killings hold up development, says legislator
- Papua: Time for Firm U.S. Stand?
- Free West Papua to speak out on Lini Day
- Czech journalist detained, deported from Indonesia
- Terdakwa Makar Papua Dilarang Berobat
- Parlemen Belanda Larang Jual Tank Leopard ke Indonesia
- West Papuan Leaders Face Life In Prison
- Westerse ‘journalist’ op Paoea gearresteerd
- WN Ceko Ditangkap Saat Demo WPNA
- Oknum Brimob Pasok Senjata Illegal
- Satu Orang Pelaku di Papua Tertembak
- DPR Papua Desak Polisi Usut Penembakan Freeport
- 2 Warga Papua Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
- Pimpinan Gereja dan Masyarakat Papua Harus Bersatu
- Papua to Require Male Circumcision in AIDS Fight
- Papua Butuh Penyelesaian Unik
- W. Papua Cop Discharged for Smuggling Guns
- Dua Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan
- Pengamanan Sidang Forkorus Cs Seperti ‘Mau Perang’
- Sekolah Kampung untuk Masa Depan Papua
- Pembangunan Pasar Mama-mama Terkendala Lahan
- Pembangunan Pasar Mama-mama Papua Masih ‘KJ’
- Dewan HAM PBB Pertanyakan HAM RI
- West Papua Report (February 2012)
Papua Struggle
- Cegah Separatis Papau Dipecah Jadi Empat Provinsi
- Gerakan Baru Papua Merdeka
- Kontras Yakin Parlemen Inggris Tak akan Dukung OPM
- Musical tribute to West Papuan struggle for independence
- The week in review: Fighting graft and separatism
- West Papua: Fresh protests for freedom
- West Papua: Freedom protesters challenge ‘blind eye’ of the West
- The struggle to make Papua a land of peace
Dialog
- Pimpinan Gereja dan Masyarakat Papua Harus Bersatu
- Papua Butuh Penyelesaian Unik
- Temui Presiden, Sinode Papua Bahas Perdamaian Papua
- Gereja di Papua Dukung Dialog Damai
- SBY meets with 13 Papuan church leaders
- Aceh Peace Model Stumbles in Troubled Indonesian Papua Region
- Dewan Adat Sesalkan Kekerasan di Papua
- Papuan leader to visit NZ
- Hentikan Pendekatan Militer di Papua
- Forum Akademisi untuk Papua Damai
- Forum Ilmuwan Desak Dialog Jakarta Papua
- Academics call for end to military approach in Papua
- Ridha Saleh: Tak Cukup Dana Otsus, Papua Butuh Dialog Secepatnya
- Hillary Goes to Bali: Fear, Disputes and Not That Much Love
- Giliran JDP Siap Gelar Dialog Warga Papua
- Jangan Anggap Remeh Gerakan Intelektual Papua Barat
- Penyelesaian Konflik Papua dengan Dialog
- RI Berusaha Minimalisir Dampak Demo Papua
- Soal Papua, Pemerintah Harus Cantik Berdiplomasi
- Konferensi di Inggris, Papua Bergejolak
- Papuans demand more attention
- Lemhanas to study Papua problem from an anthropologic perspective
- Seminar Papua Barat di Oxford Hanya Media Provokasi
- JDP Dorong Dialog Jakarta—Papua