JAKARTA — Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memastikan kondisi keamanan di Provinsi Papua sudah kondusif setelah kerusuhan berdarah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Puncak yang menewaskan 17 orang . Menurutnya, TNI tidak perlu lagi menurunkan personel tambahan karena aparat di Papua sudah cukup menangani konflik tersebut.
‘’Batalyon yang ada disana sudah cukup. Kitakan ada beberapa batalyon, kalau ada di daerah operasi tinggal minta bantuan kepada satuan kewilayahan. Sudah kita lakukan itu,’’ kata Agus pada wartawan di kantor Presiden, Selasa (2/8).
Untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusuhan dan siapa saja pihak yang bertanggungjawab untuk kasus tersebut, Agus mengatakan TNI menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum dalam hal ini kepolisian. ‘’Aparat hukum masih ada di lokasi. Jadi sementara tidak ada tambahan personil dari daerah lain,’’ katanya.
Namun meski sudah mulai kondusif, Agus mengatakan pihaknya akan tetap bersiaga penuh dititik-titik rawan konflik atau kembali pecahnya saling serang diantara kelompok masyarakat.
‘’Kita akan terus melihat perkembangannya. Kalau terjadi apapun, tim dari kewilayahan disana tinggal minta menggerakkan saja. Batalyon kita ada di Merauke dan Nabire,’’ kata Agus. (afz/jpnn)
‘’Batalyon yang ada disana sudah cukup. Kitakan ada beberapa batalyon, kalau ada di daerah operasi tinggal minta bantuan kepada satuan kewilayahan. Sudah kita lakukan itu,’’ kata Agus pada wartawan di kantor Presiden, Selasa (2/8).
Untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusuhan dan siapa saja pihak yang bertanggungjawab untuk kasus tersebut, Agus mengatakan TNI menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum dalam hal ini kepolisian. ‘’Aparat hukum masih ada di lokasi. Jadi sementara tidak ada tambahan personil dari daerah lain,’’ katanya.
Namun meski sudah mulai kondusif, Agus mengatakan pihaknya akan tetap bersiaga penuh dititik-titik rawan konflik atau kembali pecahnya saling serang diantara kelompok masyarakat.
‘’Kita akan terus melihat perkembangannya. Kalau terjadi apapun, tim dari kewilayahan disana tinggal minta menggerakkan saja. Batalyon kita ada di Merauke dan Nabire,’’ kata Agus. (afz/jpnn)
Sumber; http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=99608