Tuesday, August 2, 2011

Polisi Imbau Masyarakat Jayapura tak Terpancing Isu Menyesatkan

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) Wachyono meminta agar masyarakat Kota Jayapura, Provinsi Papua dan sekitarnya tidak terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan. Hal itu dilontarkan Wachyono menanggapi beredarnya pesan singkat (SMS) yang isinya berupa ancaman pembunuhan dan penyisiran besar-besaran di seluruh pelosok Kota Jayapura.

"Saya harap masyarakat tidak terpancing isu tersebut. Jalani saja aktivitas seperti hari-hari biasanya dan terus melakukan komunikasi dengan kerabat dekat," kata Wachyono kepada wartawan, di Jayapura, Senin (1/8).

Menyinggung soal rencana demo, dia menjelaskan, aksi unjuk rasa memang akan ada, tetapi hendaknya jangan dibesar-besarkan karena dalam surat izin kepada pihak kepolisian aksi tersebut adalah aksi damai.

"Aksi Demo memang ada dan melibatkan 200 orang. Tetapi sesuai dengan surat izin yang dilayangkan ke pihak kepolisian, perangkat yang akan digunakan aman. Ya, kalau nanti ada pelanggaran akan kami hentikan. Sebab demo itu ada aturannya," katanya menegaskan.

Menurut informasi yang diterima ANTARA, aksi demo yang akan berlangsung pada Selasa (2/8) 2011 itu, merupakan bentuk dukungan terhadap rencana pertemuan di London.

Aksi tersebut bertujuan menyampaikan kepada dunia dan pemerintah Indonesia bahwa rakyat Papua adalah bangsa yang bermartabat dan berbudaya seperti bangsa-bangsa lain di muka bumi.

Suasana Kota Jayapura dan sekitarnya pada Senin berlangsung normal. Aktivitas warga tetap berjalan seperti hari-hari biasanya.

Sumber; http://www.republika.co.id