Tuesday, August 2, 2011

Polri Akan Evaluasi Polda Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri akan mengevaluasi kinerja Kepolisian Daerah Papua di bawah kepemimpinan Inspektur Jenderal Bigman Lumban Tobing menyusul bentrokan serta penyerangan dalam empat hari terakhir di wilayah Papua. Total korban tewas mencapai 23 orang.

"Mabes Polri akan turunkan tim ke sana (Papua). Kita akan cek bagaimana kesiapan anggota di lapangan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Senin ( 1/8/2011 ), saat ditanya apakah akan ada evaluasi terhadap kinerja Bigman selaku Kapolda. Bigman dilantik menjadi Kapolda Papua awal bulan Juli 2011.

Bigmanmenggantikan Irjen Bekto Suprapto yang diangkat menjadi Wakil Kepala Bareskrim Polri.

Dalam empat hari terakhir ini, terjadi dua kali bentrokan dan dua kali penyerangan. Bentrokan pertama terjadi Sabtu pekan lalu antara kelompok Simon Alom (bakal calon Bupati Puncak, Papua) dengan kelompok Thomas Tabuni (ketua DPRD dan ketua Partai Gerindra).

Bentrokan terjadi setelah ditolaknya berkas pendaftaran Simon sebagai bakal calon Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum lantaran Thomas mencabut dukungan untuk Simon. Bentokan berlanjut keesokan paginya. Bentrokan dua hari itu mengakibatkan 19 orang tewas, satu rumah, satu mobil dinas, dan satu rumah adat dibakar.

Peristiwa lainnya yakni penyerangan kelompok yang diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pertama, 16 orang dari OPM menyerang anggota Brimob di wilayah Pinai Jumat pekan lalu. Tidak ada korban dari peristiwa itu.

Namun, empat orang tewas, tiga orang luka berat, dan dua luka ringan akibat penyerangan kelompok yang juga diduga dari OPM di wilayah Nafri saat penyerangan kedua pagi tadi.

Sumber; http://nasional.kompas.com