Friday, September 9, 2011

Warga Demo Dukung Sidang 18 Negara

RATUSAN warga menggelar unjuk rasa di Jalan Basuki Rahmad, Kota Sorong, Papua Barat, kemarin. Mereka menyatakan mendukung pertemuan 18 negara di Selandia Baru, yang juga dilakukan pada hari yang sama, untuk membicarakan masa depan Papua.

Aksi digelar sejak pagi. Massa membawa pamflet dan spanduk. Kalimat di dalam spanduk itu di antarnya menyoal otonomi khusus Papua yang dinilai gagal, juga tuntutan Papua untuk memisahkan diri dari NKRI.

"Kami mendukung sidang 18 negara di Selandia Baru, karena mereka peduli terhadap nasib rakyat Papua. Kami juga ingin menegaskan sampai sekarang kondisi rakyat Papua sangat miskin," kata staf Dewan Adat Papua, Yohanes Goram Gaman, yang didapuk berorasi.

Ia juga mengkritik otonomi khusus yang ternyata gagal mengangkat kesejahteraan rakyat. Otonomi khusus terbukti hanya menguntungkan para pejabat. Dana triliunan rupiah dari pemerintah pusat terbukti tidak menyentuh warga miskin.

Warga Papua, tandasnya, tidak butuh uang, tapi pendekatan kemanusiaan dan penegakan hukum. "Kami ingin pelaku korupsi ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku."

Akibat demo itu, Jalan Basuki Rahmad macet total. Aksi mendapat pengawalan ketat ratusan anggota Polres Sorong. (MS/N-2)

Sumber; http://www.mediaindonesia.com/